Banjarmasin Hits

Duh, Sebulan Lebih Dikerjakan, Titian Pulau Bromo Banjarmasin Baru Selesai 30 Persen

Titian di kawasan Pulau Bromo, Banjarmasin Selatan mulai dikerjakan sejak 21 Juni 2023 lalu.

Featured-Image
Pengerjaan titian di Pulau Bromo baru rampung 30 persen. Foto-apahabar.com/Riyad

bakabar.com, BANJARMASIN - Titian di kawasan Pulau Bromo, Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin mulai dikerjakan sejak 21 Juni 2023 lalu.

Meski sudah terhitung satu bulan lebih berjalan, perbaikan baru dilakukan di ruas RT 7 saja.

Selain itu, dari pantauan media ini pada Senin (7/8/2023), pekerjaannya terlihat terpisah-pisah.

Contoh, di bagian yang satu dikerjakan, di bagian yang lain justru belum dikerjakan. Padahal, pengerjaan masih sama-sama dilakukan di RT 7.

Seorang pekerja yang ditemui mengatakan, pengerjaan dilakukan oleh kelompok yang berbeda-beda.

Satu kelompok diisi kurang lebih enam orang. Ada yang memancang tiang kayu, memotong kayu, hingga memasang lantai.

Masing-masing kelompok, mengerjakan perbaikan titian di titik yang sudah ditentukan.

Masih dari hasil pantauan, pengerjaan perbaikan yang dilakukan sedikit banyaknya membuat akses masyarakat sedikit terhambat.

Kendati demikian, agar masyarakat bisa melintas, akses titian darurat pun dibangun. Persis di sisi titian yang diperbaiki atau dibenahi secara menyeluruh.

Tentu, akses darurat itu hanya bisa dilintasi dengan berjalan kaki. Bukan dengan memancal sepeda atau mengendarai kendaraan roda dua.

"Bagi masyarakat yang memiliki kendaraan roda dua, mau tak mau memarkirkan kendaraannya agak ke depan. Misalnya, di taman pendidikan alquran (TPA) yang ada di RT 6, atau memarkirkan kendaraan persis di bawah jembatan gantung," ujar Samsudin, salah seorang warga di RT 7.

Kendati demikian, Samsudin mengaku bersyukur, lantaran akses titian di kawasan Pulau Bromo, sudah mulai diperbaiki.

Dikonfirmasi, Kepala Bidang Cipta Karya di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, Umar Rahmani, menjawab terkait alasan pengerjaan perbaikan akses titian justru dilakukan terpisah-pisah.

"Itu dilakukan, untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin bekerja," ujarnya, Selasa (8/8/2023).

Ditanya, apakah cara kerja seperti itu tidak menganggu jalannya pekerjaan, atau tidak membuat ada kelainan dari segi bentuk, konsep hingga ukuran titian yang diperbaiki?

Soal itu, Umar memastikan bahwa hal itu tidak akan terjadi. Karena menurutnya, penyedia jasa sudah berkomitmen, untuk mengerjakan perbaikan titian sebaik-baiknya.

"Kami optimis, pengerjaan rampung sesuai dengan target yang ada. Yakni, hingga bulan Desember mendatang," yakinnya.

Di sisi lain, Umar pun kembali menjelaskan, pengerjaan perbaikan titian berlangsung menyeluruh. Meliputi empat RT yang ada di kawasan tersebut..Yakni dari RT 7, 6, 5 dan RT 4.

"Dari panjang total akses titian yang diperbaiki yakni 1.218 meter, yang saat ini sudah dikerjakan sepanjang 450 meter. Atau, sekitar mencapai 30 persen pengerjaan," imbuhnya.

Dari informasi yang dihimpun, seusai perbaikan titian itu rampung, akses tersebut juga bakal ditingkatkan.

Digadang-gadang, titian yang sepenuhnya memakai material kayu ulin atau kayu besi itu, juga bakal dicor semen bahkan dipasangi pagar di sepanjang sisinya.

Menjawab hal itu, Umar pun tampak membenarkan. Ia bilang, ada kemungkinan, peningkatan akses itu dikerjakan di tahun 2024 mendatang.

"Tidak hanya dicor semen dan dipasangi pagar saja. Seperti konsep yang ada pada kami, nantinya di titian itu juga bakal dipasangi penerangan jalan umum," tandasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner