Banjarmasin Hits

5 Hari Tanpa Air Bersih, Warga Pulau Bromo Banjarmasin Terpaksa Mandi di Sungai

Warga Pulau Bromo, Kelurahan Mantuil, Kota Banjarmasin mengeluhkan masalah air PTAM Bandarmasih yang mati selama 5 hari.

Featured-Image
Warga Pulau Bromo, Kelurahan Mantuil, Kota Banjarmasin mengeluhkan masalah air PTAM Bandarmasih yang mati selama 5 hari. Bahaudin Qusairi

bakabar.com, BANJARMASIN - Lima hari sudah warga Pulau Bromo, Kelurahan Mantuil, Banjarmasin tak dapat aliran air bersih dari PTAM Bandarmasih. 

"Mulai hari Sabtu (21/10/2023) sampai sekarang air belum mengaliri. Padahal kita juga butuh air bersih,” ujar Warga Pulau Bromo, Afrilianty kepada bakabar.com, Kamis (26/10/2023).

Lantaran masalah itu, ia terpaksa mandi hingga beraktivitas lainnya menggunakan air Sungai Martapura. Tak hanya dia, sejumlah warga Tanjung Pandan Pulau Bromo juga sering tidak mendapatkan aliran air bersih dari PTAM Bandarmasih.

"Tidak hanya kali ini saja, tapi sering. Peninjauan dari petugas juga tidak ada,” ucapnya.

Ia pun mengharapkan aliran air bersih dari PTAM Bandarmasih kembali lancar, sehingga dapat digunakan warga pelosok Banjarmasin.

Biasanya, ia membayar air leding Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu setiap bulannya. Sayang walau pembayaran lancar, air bersih dari PTAM Bandarmasih tak sesuai harapan.

Warga lainnya, Yanti menyampaikan kekesalannya terhadap pelayanan air bersih PTAM Bandarmasih yang keseringan mati. Padahal, ia rutin bayar tagihan tiap bulan.

“Kecewa, tapi mau bagaimana lagi,” pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner