bakabar.com, KOTABARU – Ketersediaan bahan pangan atau logistik untuk para pengungsi korban bencana tanah longsor di Desa Maradapan, Pulau Sembilan, Kotabaru dilaporkan mulai menipis.
Penulusuran bakabar.com, kondisi terkini atau logistik di posko bencana Maradapan hanya tersisa delapan karung beras, dan mie instan sebanyak lima dus.
Diperkirakan logistik tersebut hanya cukup untuk keperluan hidup para korban yang bertahan di Maradapan dalam waktu satu pekan ke depan.
Kapolsek Pulau Sembilan, Iptu Sumarno, membenarkan perihal keterbatasan sisa logistik untuk korban longsor di posko bencana Maradapan tersebut.
“Berdasarkan informasi, atau keterangan pihak Desa Maradapan kondisinya memang seperti itu. Rencananya, saya dan Kades juga akan keluar mencarikan solusinya,” ujar Sumarno, dikontak bakabar.com, Kamis (9/12) malam.
Sementara, logistik untuk para pengungsi longsor Maradapan yang mengungsi ke Desa Sebelimbingan, Pulau Laut Utara dipastikan masih aman.
Posko bantuan setempat telah menerima bantuan berupa sembako dari berbagai pihak, dan disalurkan untuk para pengungsi.
Terbaru, dilaporkan PT Sime Darby Oil (SDO) Pulau Laut Refinery juga telah mengirim bantuan sembako ke posko setempat.