bakabar.com, KUALA KAPUAS - Kondisi bangunan SD Swasta Antang yang berlokasi di Kelurahan Murung Keramat, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Kalteng sangat memprihatinkan.
Sekolah yang dibangun sejak 1996 silam hingga kini belum terjamah kucuran pembangunan dari APBD Kabupaten Kapuas maupun APBN pusat.
Alhasil, SD Swasta Antang tampak memprihatinkan. Bangunan yang berkontruksi kayu sudah lapuk, kemudian banyak dinding kayu dan plapon yang terlepas serta atap bocor.
Selain bangunan, kondisi sarana prasarana berupa meja kursi dan perlengkapan kelas lainnya juga banyak yang sudah tidak layak untuk digunakan.
Kepala Sekolah SDS Antang, Supiani mengaku sudah beberapa kali mengusulkan perbaikan sekolahnya ke Dinas Pendidikan Kapuas, namun sampai sekarang belum ada tindaklanjuti
"Untuk itu kami sangat berharap pemerintah dapat membangunkan untuk kami sekolah baru. Karena bangunan yang ada ini kami anggap sudah tidak layak pakai," kata Supiani, Rabu (15/3).
Supiani menjelaskan jumlah siswa di SDS Antang sebanyak 33 orang dengan jumlah ruang kelas yang dapat digunakan hanya 4 ruang.
"Empat ruangan itu pun sebenarnya tidak layak pakai, tapi kami paksakan saja supaya anak-anak bisa belajar," beber Supiani.
Sementara itu Ardiansyah, selaku orang tua siswa juga berharap pemerintah dapat memperbaiki bangunan SDS Antang tempat anaknya mengenyam pendidikan tersebut.
"Karena saya sangat prihatin melihat anak saya sendiri sekolah disini, apabila hari hujan terpaksa pulang karena bangunan sekolah bocor," katanya.
"Jadi, saya juga selaku ketua RT di sini sangat berharap sekali pemerintah bisa cepat menanggapi. Karena sudah lama kami tunggu," pungkas Ardianayah.