bakabar.com, BALIKPAPAN – Penularan Covid-19 di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur makin meningkat. Pasalnya, pada Rabu (3/2) hari ini, Satgas Covid-19 Kota Balikpapan mencatat sebanyak 263 kasus baru yang terkonfirmasi positif.
Jumlah tersebut merupakan yang paling banyak selama pandemi melanda kota yang dijuluki Madinatul Iman itu. Dari data penambahan tersebut sebanyak 113 yang bergejala alias suspect. Mereka yang bergejala pun harus dirawat sehingga membuat rumah sakit kembali terisi penuh.
“Hari ini ada penambahan 263 kasus, 113 merupakan orang yang bergejala atau suspect dan 65 yang merupakan riwayat tracing. Kemudian ada 79 yang merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG),” kata Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty.
Selain itu, terdapat 1 pelaku perjalanan yang terkonfirmasi positif. Kemudian terdapat 5 orang yang positif antigen lalu dilanjutkan dengan pemeriksaan swab PCR dan hasilnya positif
“Ada 5 yang positif antigen lalu kemudian dilanjutkan swab hasilnya positif. Jadi langsung dilakukan isolasi,” tuturnya.
Sementara itu, terdapat 121 pasien yang sembuh atau selesai menjalankan isolasi mandiri. Di mana terdapat 50 orang yang selesai perawatan di rumah sakit dan ada 71 yang selesai isolasi mandiri.
Hari ini juga terdapat pasien yang meninggal sebanyak 8 orang. Hampir sebagian besar yang meninggal merupakan usia lanjut yakni di atas 45 tahun.
Wanita yang kerap disapa Dio ini mengatakan, bertambahnya kasus membuat kamar tidur dirumah sakit sangat penuh. Sehingga pihaknya harus mencari solusi untuk menempatkan mereka yang terkonfirmasi positif itu. Salah satunya yang sedang dilakukannya ialah berencana akan memperluas daya tampung Asrama Haji.
“Ya, hari ini saya ke Embarkasi Haji meninjau lokasinya karena mau perluasan kamar yang bisa dibuka,” pungkasnya.
