– Sejumlah hazmat dan alat pelindung diri (APD) bekas berserakan di lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kilometer 15 Balikpapan.
Hal ini pun menuai sorotan publik. Karena semestinya APD tersebut langsung dimusnahkan untuk meminimalkan penyebaran Covid-19.
“Iya, kok, APD (hazmat) berserakan kayak gini di TPU Km 15. Ada yang di parit, di makam serta sampah juga berserakan ini. Semoga lekas ditindaklanjuti,” kata Rahmadanu, seorang warga yang mendatangi TPU untuk berziarah.
Dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty, belum mengetahui siapa yang membuang APD tersebut.
“Saya cek dulu karena Tim kami selalu membakar. Jikapun ada kececer mungkin 1 sampai 2 itu dari pelayat (peziarah), karena ada juga yang datang melayat menggunakan APD pribadi,” katanya.
Dia bilang APD itu dijual bebas dan bisa dibeli via online. Saat ini pihaknya masih berupaya mencari informasi terkait hal tersebut.
“Ada, kan, bisa dibeli bebas. Lewat online banyak dijual. Tapi ini masih kami cari info dulu,” tuturnya.
Sejauh ini setiap usai proses pemakaman, tim selalu melakukan pembakaran.
“Prosedur petugas kami (APD) dibakar. Boleh diikuti setiap pemakaman. Mereka bekerja dan teratur. Mulai dari memakai baju APD hingga melepas APD bersama-sama. Hari ini saja ada 2 pemakaman jenasah Covid. Laporan tim pemakaman semua dibakar dan setiap pemakaman ada dokumentasinya,” pungkasnya