bakabar.com, PELAIHARI – Halaman RSUD KH Mansyur Kintap, Kabupaten Tanah Laut menuai komentar miring. Bahkan, halaman rumah sakit yang baru diresmikan akhir Desember 2019 itu disebut warga layaknya medan offroad.
Pasalnya, jalan yang panjangnya kurang lebih 50 meter itu, bergelombang. Dan saat musim hujan tiba, jalan tersebut tergenang air. Sebaliknya saat musim panas berdebu.
Baca Juga: Angin Segar Pasca Banjir di HSU, BPBD: Kerugian Infrastruktur Bisa Diklaim
“Kami menyangkan halaman rumah sakit ini belum dikerjakan. Seharusnya sebelum difungsikan halamannya sudah mulus, tidak compang-camping seperti jalur offroad,” ujar Direktur LSM Merah Putih, Hardiansyah.
Melihat kondisi itu, dia khawatir, justru membuat pasien bisa bertambah sakit, lantaran disuguhkan pemandangan tidak sehat. “Kalau hujan becek dan kalau panas berdebu,” sebutnya.
Di sisi lain, Hardiansyah juga menyayangkan minimnya perawatan terhadap halaman rumah sakit, padahal baru saja diresmikan. “Masa halaman rumah sakit berumput,” ketusnya.
Dia pun berharap pemerintah kabupaten Tanah Laut segera merespon masalah tersebut, untuk segera dibenahi.
“Harus segera di beton atau bata press, karena mengganggu sekali bagi kenyamanan pasien dan pengunjung rumah sakit yang parkir,” ungkapnya.
Sementara Dinkes Tanah Laut Hj Nina Sandra mengatakan usai beroperasinya RSUD KH Mansyur Kintap Desember 2019 kemarin pihaknya tak lagi bertanggung jawab atas pembangunan yang ada di sana.
Terkait jalan dan halaman yang masih berlumpur usai hujan sudah disampaikan ke Bupati Tanah Laut H Sukamta. “Sudah Pak Bupati minta Dinas PUPRP untuk segera dibenahi,” timpalnya.
Dikonfirmasi, via Whatsapp Selasa (18/02), Kepala Dinas PUPR Tala, Ir Agus Sektiaji justru mengatakan Rumah Sakit itu masih tanggung Jawab pihak Rumah Sakit Kintap. “Semua masih ditangani rumah sakit mas,” ujar Kadis PUPR Tala ini.
Baca Juga: Ratusan Jiwa Terdampak Banjir di Cempaka Banjarbaru
Reporter: Ahc14
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin