News

Duh! Gegara Terpengaruh Tren TikTok, 52 Pelajar SMP di Bengkulu Kompak Lukai Tangan

Aksi mengenai 52 pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Bengkulu Utara yang mengoresakan luka di tangan gegerkan media sosial.

Featured-Image
Ilustrasi. Foto-Net

bakabar.com, BANJARMASIN - Aksi mengenai 52 pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Bengkulu Utara yang mengoresakan luka di tangan gegerkan media sosial. Diketahui mereka sengaja melukai tangan sendiri demi mengikuti tren di TikTok.

Pihak sekolah dan Dinas Pendidikan telah menyelidiki kasus ini. Awalnya, pihak sekolah hanya menemukan beberapa siswa yang melukai lengan mereka, namun setelah dicek, dijumpai lebih banyak lagi.

"Saat kita cek dan selidiki para siswa ini menggores lengan tapi bukan menggunakan benda tajam seperti silet, pisau. Alasan para siswa ini menggoresi lengan itu hanya untuk mengikuti trend konten di TikTok," papar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkulu Utara, Fahruddin, seperti dilansir detikcom, Kamis (16/3).

Selebihnya, ia mengkonfirmasi bahwa pihak sekolah dan dinas telah memanggil orang tua para siswa itu untuk dimintai keterangan demi mengetahui latar belakang aksi itu.

Kapolres Bengkulu Utara AKBP Andy Pramudya Wardana mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan para pelajar tersebut melukai tangan. Salah satunya eperti, ingin mencari jati diri yang terinspirasi dari media sosial dan faktor di keluarga.

"Mereka ingin mencari jati diri sehingga meniru apa yang dilihat di media sosial, lalu perbuatan ini juga ada faktor dimarahi orang tua di rumah," kata Andy dikutip dari okezone.

"Kita telah bertemu dengan siswa-siswi salah satu SMP yang menggoreskan tangan sendiri. Masalah ini telah diselesaikan," terangnya lagi.

Untuk itu, permasalahan ini tidak menjadi polemik lagi, dan tidak menjadi trend di sekolah lainnya. Khususnya di Kabupaten Bengkulu Utara.

"Kami mengimbau agar apa yang dilakukan siswa-siswi ini tidak ditiru dan diikuti siswa dari sekolah lain," pungkas Andy.

Editor


Komentar
Banner
Banner