Hot Borneo

Duh, Gaji Perawat di Kapuas Masih Minim

Gaji perawat di Kabupaten Kapuas, Kalteng masih terbilang sangat minim, khususnya perawat yang berstatus tenaga kontrak.

Featured-Image
Tenaga kesehatan di Kabupaten Kapuas saat melayani masyarakat. Foto: Istimewa

bakabar.com, KUALA KAPUAS - Gaji perawat di Kabupaten Kapuas, Kalteng masih terbilang sangat minim, khususnya perawat yang berstatus tenaga kontrak.

Ketua DPD PPNI Kapuas Elvina, mengatakan pada 2020 gaji perawat untuk tenaga kontrak di Kabupaten Kapuas sekitar Rp1,5 juta.

"Tapi setelah tahun 2021 gaji perawat untuk tenaga kontrak turun jadi Rp1 juta," katanya di sela peringatan HUT Ke-49 PPNI di aula Kantor Bapelitbanda Kapuas, Kamis (16/3).

Elvina bilang, besaran gaji tersebut tentunya sangat minim, namun demikian hal itu tidak mengurangi semangat pihaknya dalam bekerja melayani masyarakat.

"Harapan kami mudah-mudahan ada perhatian dari pemerintah daerah untuk meningkatkan insentif atau gaji perawat yang sesuai dengan upah minimum kabupaten," ujar Elvina.

Menanggapi terkait masih minimnya insentif/gaji perawat. Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kapuas dr Tonun Irawaty Panjaitan, mengatakan itu semua butuh proses.

"Mengenai insentif itu semua butuh proses karena tergantung dari kemampuan daerah. Kita akan berkoordinasi juga dengan tim anggaran pemerintah daerah," katanya.

"Di mana, kalau memang memikirkan jasa dari pada perawat, sebenarnya tidak akan bisa dinilai dengan uang atau dinilai materi," sambung Tonun.

Namun demikian dr Tonun juga mengimbau kepada seluruh perawat di Kapuas agar melaksanakan kewajibannya dulu untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawab sesuai yang diamanahkan.

"Karena seperti yang disampaikan bapak bupati, masalah kesejahteraan itu akan menjadi point dari pemerintah daerah dan tentu itu akan kami diskusikan," pungkasnya. 

Editor


Komentar
Banner
Banner