apahabar. com, KUALA KAPUAS – Tim kesehatan hewan Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, Kalteng, melakukan pemeriksaan hewan kurban di sejumlah tempat di kota Kuala Kapuas, Minggu (10/7).
Dari hasil pemeriksaan ditemukan sebanyak 2 ekor sapi kurban yang terindikasi gejala penyakit mulut dan kuku (PMK).
“Dari pemeriksaan kami temukan dua ekor hewan kurban sapi yang menunjukan gejala PMK,” kata drh Anik Ariswandani dari Dinas Pertanian Kapuas.
Anik bilang ternak sapi yang terindikasi gejala PMK disarankan kepada panitia kurban untuk memisahkan bagian daging yang terkena PMK tersebut.
“Kami sarankan panitia kurban mengapkir bagian yang terkena PMK dalam kondisi parah,” katanya kepada bakabar.com.
Kemudian masyarakat yang menerima disarankan untuk terlebih dulu merebus daging kurban tersebut dengan benar sebelum disimpan atau dikonsumsi.
“Merebus dagingnya minimal setengah jam sebelum akhirnya disimpan atau dikonsumsi,” saran dokter hewan pada bidang perternakan Dinas Pertanian Kapuas tersebut.
