bakabar.com, DEPOK - Beredar pesan suara intimidasi yang diduga guru SMKN 1 Depok. Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar) akan tegur pihak sekolah.
Pihaknya mengaku akan menegur langsung sekolah yang bersangkutan. Pasalnya, intimidasi terhadap siswa tidak dibenarkan.
"Jika itu memang ada intimidasi, kami akan lakukan teguran kepada sekolah yang bersangkutan," kata Kadisdik Jabar, Wahyu Mijaya, Kamis (14/9).
Baca Juga: Beredar Pesan Suara Ancaman untuk Siswa soal Sumbangan SMKN 1 Depok
Pihaknya juga akan menyelidiki terkait dugaan pungli di sekolah tersebut. Karenanya, Disdik mengimbau agar sekolah tidak melakukan intimidasi.
"Ini saja dugaan punglinya belum selesai, jangan malah masalahnya menjadi lebar kemana-mana," kata Wahyu Mijaya.
Sementara itu, SMKN 1 Depok mengaku akan mencari tahu siapa pelaku pembuat pesan suara yang beredar. Pihaknya juga menegaskan bahwa sekolah tidak mengarahkan guru untuk melakukan intimidasi.
Baca Juga: Diduga Ada Uang Pungutan, SMKN 1 Depok Klaim Itu Sumbangan
"Tidak ada arahan apaun, pembelajaran tetap berlangsung spt biasa," ujar Wakil Kepala SMKN 1 Depok Bidang Kemitraan, Enden.
Sebelumnya diberitakan, beredar pesan suara intimidasi diduga dari guru. Isinya, melarang siswa untuk mengadukan keberatan sumbangan di sekolah tersebut melalui media sosial.