bakabar.com, JAKARTA – Duta Besar RI di Ankara, Lalu Muhammad Iqbal angkat suara mengenai rumor Turki akan membeli Vaksin Nusantara.
Menurutnya, saat ini Turki sudah mengembangkan tiga jenis vaksin buatan sendiri. Bahkan dua di antaranya sudah memasuki uji klinis tahap tiga.
Karenanya, Iqbal menegaskan pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan tak pernah berencana membeli vaksin buatan Indonesia tersebut. Pernyataan tersebut hasil klarifikasi Iqbal dengan otoritas berwenang di Turki.
“Jadi dapat dipastikan tidak pernah ada pemikiran, rencana, maupun pembicaraan pemerintah Turki untuk membeli vaksin Nusantara di Indonesia,” ujarnya dilansir CNN Indonesia, Senin (30/8).
Tak cuma Iqbal, sebelumnya Direktur Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, juga mengatakan pihaknya tak mendapat informasi soal Vaksin Nusantara yang dipesan oleh Turki.
Iqbal dan Nadia melontarkan pernyataan ini setelah sempat beredar kabar Pemerintah Turki berencana membeli Vaksin Nusantara sebanyak 5 juta dosis.
Mereka bahkan juga disebut mempersilakan jika peneliti Vaksin Nusantara mau melakukan uji klinis 3 di Turki lantaran tak diizinkan di Indonesia.
Diwartakan sebelumnya, orang yang pertama kali menyinggung ketertarikan Turki akan Vaksin Nusantara adalah Guru Besar Ilmu Biokimia dan Biologi Molekular Universitas Airlangga, Chairul Anwar Nidom.
Nidom mengaku mendapat informasi dari mantan Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto, bahwa pemerintah Turki tertarik membeli Vaksin Nusantara.
“Karena vaksin nusantara berasal dari darah calon penerima vaksin sehingga aman,” ujar Rabu 25 Agustus lalu, dilansir Bisnis.com.
Tak Hanya Lirik Vaknus, Turki Juga Tawarkan Lokasi Uji Klinis
