Sport

Dua Tahun Berdiri, Akademi Bulu tangkis Milik Kurniahu Gideon Sudah Cetak Banyak Prestasi

apahabar.com, JAKARTA – Mungkin banyak yang tidak tahu, Kurniahu Gideon, Mantan atlet Bulu tangkis di era…

Featured-Image
Kurniahu dirikan Gideon Academy, apahabar.com / Resti

bakabar.com, JAKARTA - Mungkin banyak yang tidak tahu, Kurniahu Gideon, Mantan atlet Bulu tangkis di era Liem Swie King dan juga Rudi Hartono, telah membuka akademi pelatihan bulu tangkis bernama Gideon Badminton Academy.

Berawal dari keinginan untuk melatih bibit-bibit badminton muda di Indonesia, mantan atlet tunggal putra ini mendirikan sebuah sekolah bulu tangkis untuk anak-anak berbakat.

"Kita kan klub kecil, baru dibikin dua tahun sudah luar biasa dan didukung sponsor karena bukan berasal dari klub perusahaan besar, mau membina aja, mau melatih untuk generasi-generasi berikutnya untuk Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) itu aja," terang Kurniahu.

Gideon Academy Dilatih Mantan Atlet Pelatnas

Gideon Badminton Academy beralamat di Jalan Swadaya Pabuaran No. 1, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Akademi ini dimiliki oleh Kurniahu Gideon dan sang anak, Marcus Fernaldi Gideon yang juga salah satu atlet badminton terbaik yang dimiliki Indonesia.

Gideon Academy didirikan dengan serius, lihat saja nama-nama para pelatih akademinya, Mantan atlet pelatnas seperti Pia Zebadiah Bernadet, Irfan Fadhilah, Ricky Pehong dan didukung sembilan asisten pelatih profesional lainnya.

Gideon Academy Telah Torehkan Prestasi

Meskipun baru berdiri dua tahun, namun prestasi Akademi ini cukup mentereng. Juara umum Sirkuit Kota, Juara Open Bulu Tangkis Kayp1, juara 1 dan 3 piala Gubernur Provinsi Dki, juara 1 Sirkuit Nasional di Medan, juara 1 dan 3 sirkuit Palangkaraya dan Bandung.

Mereka mengalahkan klub besar seperti Jaya Raya, PB Mutiara, bahkan PB Djarum pada beberapa kejuaraan.

Pelatihan di Gideon Badminton Academy memiliki target menciptakan generasi muda untuk Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas), dengan berusaha semaksimal mungkin ditengah tantangan klub besar seperti Djarum, Jaya Raya, Mutiara untuk bersaing di kancah nasional.

"Kita dampingin dia saja (atlet) untuk merah putih. Kita harapkan bulu tangkis kita itu (generasi) gak putus. Supaya badminton kita tetep hebat tetep berkumandang untuk merah putih di Indonesia gitu aja," jelas Kurniahu.

Dua Kelas Akademi, Reguler dan Beasiswa

Pelatihan akademi dibagi menjadi dua, yaitu reguler dan beasiswa, bagi para talenta muda bulutangkis harus mendaftar terlebih dahulu kemudian para calon atlet dapat mengikuti pelatihan dengan syarat dan seleksi.

Bagi pelatihan reguler dapat mengikuti pelatihan tanpa periode, sedangkan yang mendapatkan beasiswa terdapat periode tertentu.

Tidak hanya lapangan bulu tangkis saja, Gideon Badminton Academy juga menyediakan ruangan khusus untuk melatih kebugaran yang di dalamnya terdapat beberapa peralatan olahraga yang terlihat mewah. Para atlet muda ini juga disediakan asrama untuk tempat tinggal, uang saku, dan makan tiga kali sehari. Selain itu seluruh atlet juga diberikan berbagai peralatan untuk mendukung latihan mereka disana. Raket, sepatu, tas dan pakaian yang di sponsori oleh Yonex diberikan kepada seluruh peserta akademi reguler maupun beasiswa.

Tertarik untuk mendaftarkan putra-putri anda di akademi ini?.



Komentar
Banner
Banner