Sport

Dua Bulan PON Papua Berlalu, Apa Kabar Bonus Atlet Peraih Medali Kalsel?

apahabar.com, BANJARMASIN – PON XX Papua 2021 sudah berlalu dua bulan. Namun bonus untuk atlet Kalimantan…

Featured-Image
Aksi pegulat Kalimantan Selatan, Arbainsyah, ketika bertarung meraih emas di PON XX Papua 2021. Foto: PB PON Papua

bakabar.com, BANJARMASIN – PON XX Papua 2021 sudah berlalu dua bulan. Namun bonus untuk atlet Kalimantan Selatan yang berhasil meraih medali, masih belum jelas.

Tidak hanya jadwal pencairan bonus, bahkan jumlah yang akan diterima pun belum memperlihatkan titik terang.

“Nominal bonus saja kami tidak tahu. Kami hanya mendapat uang saku setiap kali pertandingan," cetus M Fajrin Abdillah, pegulat Kalsel yang meraih perunggu di PON 2021, Selasa (21/12).

Pencairan bonus tersebut begitu diharapkan Fajrin, karena sejumlah kebutuhan mendesak sudah menunggu untuk diselesaikan.

“Kebutuhan yang paling utama adalah memperbaiki rumah akibat terdampak banjir beberapa waktu lalu,” papar Fajrin.

Pegulat peraih emas di PON 2021, Arbainsyah, juga memiliki harapan yang sama. Selain Pemprov Kalsel, mereka juga sempat dijanjikan reward dari Ketua DPRD Kalsel.

“Bonus yang didapat baru dari KONI Kalsel. Itu pun dikabarkan hanya untuk peraih emas,” timpal Arbainsyah.

Selain ingin segera dicairkan, atlet Kalsel penyumbang medali berharap nominal bonus yang diterima lebih besar dibandingkan PON 2016.

“Semua atlet pasti berharap bonus secepatnya diserahkan. Mudahan pula ditambah dari PON empat tahun lalu di Jawa Barat,” sahut pegulat Rendy Aditya Saputera.

Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel, Hermansyah, tak menampik bahwa nominal bonus peraih emas, perak, maupun perunggu belum ditentukan.

“Belum ditentukan dan nanti diumumkan pimpinan (Gubernur Kalsel). Bonus ini sudah dianggarkan dalam APBD 2022,” jelas Hermansyah.

“Kalau soal jumlah anggaran, juga belum bisa dipastikan karena semuanya masih berproses di Kemendagri," tuntasnya.

Kalsel meraih 4 emas, 9 perak dan 12 perunggu, serta menempati peringkat 22 dari 32 provinsi peserta PON 2021.

Selain Arbainsyah yang meraih emas dari kelas 65 kilogram gaya bebas, gulat menyumbangkan sekeping emas lain melalui Fahriansyah melalui gaya bebas 86 kilogram.

Emas berikutnya diperoleh Arun dari biliar nomor 9 ball single putra, serta petinju putri Aldriani Beatrichx Suguro di kelas terbang 51 kilogram.



Komentar
Banner
Banner