bakabar.com, BANJARMASIN - Ketua Kontingen Kalimantan Selatan di PON XXI, Gusti Perdana Kusuma, mengeluhkan keterlambatan pembayaran uang saku atlet hingga sekarang.
Tidak hanya atlet, uang saku pelatih dan ofisial juga belum dibayarkan. Dikhawatirkan keterlambatan ini sangat mengganggu psikologi atlet ketika bertanding.
"Kami meminta perhatian Gubernur dan DPRD Kalsel atas hal tersebut," tukas Perdana.
Menanggapi situasi yang berkembang, Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kalsel, dr Diauddin, menjelaskan keterlambatan pembayaran uang saku tersebut lantaran masalah administrasi.
"Kebetulan terjadi pergantian pimpinan di Dispora Kalsel, sehingga penandatanganan pencairan sedikit terlambat," tutur Diauddin, Minggu (15/9).
"Teknisnya harus dilakukan perubahan pengguna anggaran yang menandatangani pencairan dalam aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD)," imbuhnya.
Diauddin memastikan kuitansi pencairan sudah dikirimkan ke Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kalsel.
"InsyaAllah pencairan akan dilakukan 17 September. Semoga tidak terjadi kendala lagi," tandas Direktur RSUD Ulin Banjarmasin ini.