bakabar.com, SAMPIT - Kedua bocah kakak beradik yang tenggelam saat mandi di Sungai Mentaya, Kelurahan Kuala Kuayan, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng, akhirnya berhasil ditemukan dengan Tim SAR Gabungan setelah tiga hari pencarian.
Kedua bocah malang tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dua titik berbeda dari lokasi kejadian.
Dari informasi yang dihimpun media ini melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotim, pertama Tim SAR menemukan jasad sang adik Riko (9), pada hari kedua Kamis (13/02) dengan jarak sekitar 200 meter dari lokasi kejadian, sekitar pukul 15.00 WIB.
kemudian kakaknya Jojo/Joshua (12) ditemukan pada Jumat (14/02) sekitar pukul 22.50 WIB malam, sekitar 800 meter di titik awal kejadian.
"Kedua jenazah korban sudah dibawa kerumah duka dan telah dimakamkan," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kotim, Multazam, Sabtu (15/02/2025).
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Rabu (12/02) sekitar pukul 16.20 WIB kedua bocah kakak beradik ini dikabarkan tenggelam saat sedang mandi di sungai.
Kejadian bermula ketika salah seorang korban berenang terlalu jauh ke sungai yang cukup dalam dalam kurang lebih 4 meter.
Melihat hal itu, korban satunya berupaya membantu saudaranya yang terbawa arus sungai, namun naas keduanya tidak bisa menyelamatkan diri dan tenggelam.
Unsur yang terlibat dalam pencarian Tim Rescue Pos SAR Sampit, Muspika Kecamatan Mentaya Hulu dan Kelurahan Kuala Kuayan, Koramil, Babinsa dan masyarakat setempat.