Demo Ojol Tolak ERP

Driver Ojol Ancam Unjuk Rasa Jika Pemprov DKI Batal Tarik Raperda ERP

Pengemudi ojek online tergabung dalam 'Predator' berencana melakukan unjuk rasa di di Balai Kota DKI Jakarta.

Featured-Image
Pasukan Ojol di Balikpapan. apahabar.com / Riyadi

bakabar.com, JAKARTA - Pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Perkumpulan Rakyat Penggunaan Dinas Transportasi (Predator) berencana kembali melakukan unjuk rasa di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta.

Humas Predator, Afvid mengatakan, para driver ojol akan menggelar demonstrasi dengan jumlah massa aksi yang lebih banyak dari sebelumnya.

"Perihal pernyataan Pemprov yang batal menarik Perda terkait ERP dari DPRD akan kita awasi dan siap turun ke jalan 'Predator Jilid Tiga' dengan mengajak elemen gerakan rakyat di luar ojol, seperti buruh dan lain lain," ujar Afvid, Selasa (14/2). 

Para pengemudi transportasi online itu menolak dengan tegas kebijakan ERP. Sebelumnya Pemprov DKI berencana melakukan mediasi sebelum penerapan ERP diberlakukan.

"Kita punya bukti yang kuat terkait pernyataan Kadishub Bapak Syafrin di atas mobil komando disaksikan massa driver online. Pernyataan beliau akan menarik Raperda ERP dari DPRD," jelas dia.

Afvid menambahkan, "Kami berharap agar Pemprov DKI Jakarta konsisten dengan ucapan yang disampaikan." 

Baca Juga: ERP Akan Diberlakukan, Driver Ojol: Memberatkan, Pengeluaran Bertambah

Rencana tersebut menyusul adanya pernyataan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang batal menarik rancangan peraturan daerah (raperda) soal sistem jalan berbayar elektronik (electronic road pricing/ERP) yang sebelumnya telah diserahkan ke legislatif Jakarta.

Sistem ERP sendiri telah tercantum dalam Raperda Pengendalian Lalu Lintas Secara Elektronik (PL2SE).

Editor


Komentar
Banner
Banner