bakabar.com, BATULICIN – Warga Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu waspada terhadap kondisi cuaca saat ini.
Pasalnya menurut ramalan BMKG, intensitas hujan akan tinggi terjadi hingga akhir Agustus ini.
Kewaspadaan warga adalah terhadap selokan atau drainase yang tidak berfungsi secara maksimal alias mampet.
Mereka khawatir bisa menyebabkan genangan air atau banjir. “Kami selalu waspada, utamanya saat hujan deras. Air hujan tidak lancar mengalir di selokan, sehingga menggenangi jalan,” ungkap warga di kawasan Jalan Pelita, Rahman kepada bakabar.com, Rabu (25/8).
Senada dengan Rizal, warga Desa Bersujud ini juga waspada terhadap cuaca yang dalam beberapa hari terakhir selalu hujan.
“Selokannya kurang lancar karena kecil tidak maksimal menahan debit air yang turun. Kemudian juga ada sebagian selokan yang banyak sampahnya,” terangnya.
Sebelumnya Plt Kepala Dinas PUPR Tanah Bumbu, Subhansyah, turun langsung meninjau ke lokasi genangan bersama warga.
Di sana ia sempat membersihkan drainase yang tersumbat oleh sampah. “Mengenai ini kita akan lakukan perbaikan drainase yang tidak maksimal secepatnya. Kita akan coba usulkan di perubahan ini. Kalau tidak di APBD murni 2022 nanti,” ujar Subhansyah.
Selain itu, kata Kadis, sementara perbaikan direncanakan, pihaknya mengajak segenap warga untuk membersihkan saluran yang ada.
“Pertama drainase atau saluran kita lancarkan fungsinya. Yakni kita bersihkan dari sampah yang menghalangi arus air,” ujarnya.
Kadis berharap sinergi semua pihak, baik itu pemerintah maupun masyarakat untuk menjaga kebersihan saluran agar tidak tersumbat.
“Ini PR kita bersama. Insyaallah kalau sinergi akan bisa kita atasi,” pungkasnya.
