bakabar.com, PALANGKA RAYA - Pergantian pimpinan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Palangka Raya menjadi polemik.
Diketahui Emi Abriyani yang sebelumnya menjadi Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Palangka Raya, telah digantikan Alman Pakpahan.
Alman sendiri akan berstatus pelaksana teknis (plt), karena masih tercatat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Palangka Raya. Meski belum definitif, pergantian ini sudah mendapat sorotan dari DPRD Palangka Raya.
Wakil Ketua DPRD Palangka Raya, Wahid Yusuf, menilai Alman kurang cocok menggantikan Emi Abriyani. Penyebabnya Alman dianggap kerap membuat kontroversi di pemerintahan.
"Orang yang menempati jabatan Kalak BPBD harus berintegritas dan memiliki kemampuan bagus dalam menyelesaikan setiap masalah," tegas Wahid Yusuf, Jumat (22/9).
"Juga harus dekat dan mengayomi masyarakat, bukan orang yang mengandalkan arogansi dan emosi," tukasnya.
Wahid menginginkan penugasan Alman Pakpahan hanya sampai pelaksana teknis, sembari menunggu penunjukan pejabat definitif.
"Jangan sampai nanti saya mendengar keluhan atau pengaduan yang aneh-aneh, mengingat tugas dan fungsi BPBD cukup kompleks dalam melayani masyarakat" tandas Wahid.