bakabar.com, PALANGKA RAYA – Kabar duka datang DPRD Kota Palangka Raya, Minggu (19/12) siang.
Seorang Politikus dari Partai PDI Perjuangan bernama Riduanto yang menjabat sebagai Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya yang juga merupakan Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) ini dikabarkan menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Doris Sylvanus Palangka Raya.
Meninggalnya politisi senior ini diduga akibat serangan jantung yang dideritanya.
Hal ini juga disampaikan Direktur Rumah Sakit Doris Sylvanus, dr Yayu Indriarty kepada awak media.
“Kami mendiagnosa saat kematian sebagai cardiac arrest/henti jantung, bisa jadi karena problem jantung selama ini,” kata Yayu.
Kabar ini sontak mengagetkan seluruh kerabat di DPRD Kota Palangka Raya, apalagi baru beberapa hari terakhir ini almarhum masih memimpin rapat membahas sejumlah rancangan peraturan daerah untuk tahun 2022.
Sejumlah ucapan duka cita dan belasungkawa pun berdatangan dari kerabat dan rekan sejawatnya, terlebih ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Tengah, Arton S Dohong beserta pengurus lainnya juga nampak hadir di ruang jenazah Rumah Sakit Doris Sylvanus Palangka Raya.
Rudianto, dikenal sebagai sosok politisi panutan karena merupakan legislator senior yang pernah menjabat di berbagai komisi di DPRD Kota Palangka Raya.
Sementara itu istri almarhum, Tuah Hangyati mengungkapkan mendiang suaminya sering mengalami sakit belakangan ini. Sebelum meninggal, sehari sebelumnya almarhum sempat menjalani wisuda S2 UNPAR melalui zoom.
“Dia punya firasat kalau gelar S2 ini sudah tidak terpakai lagi, cuman nanti akan terpakai di batu nisan” tuturnya.
Sementara itu, Pimpinan DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto juga mengatakan, bahwa semasa hidup Riduanto merupakan sosok yang gigih dalam bekerja sebagai Anggota DPRD Kota Palangka Raya. Ia pun menyebutkan, rekan satu Legislator ini merupakan sosok yang cerdas.