bakabar.com, SAMARINDA - Anggota Komisi III DPRD kaltim, Sutomo Jabir mendorong agar pembangunan Jembatan Sei Nibung yang berada di Kutai Timur (Kutim) bisa tuntas pada tahun 2024 mendatang.
Menurutnya pembangunan Jembatan Sei Nibung di Kutim itu perlu dipercepat karena proyek pembangunan tersebut sudah dimulai sejak tahun 2014 lalu, saat kepemimpinan Awang Faroek.
Pembangunan Jembatan Sei Nibung sepanjang 150 meter itu perlu diselesaikan karena ia menghubungkan dua desa di Kutim yakni Desa Kadungan Jaya, Kecamatan Kaubun dan Desa Pelawan, Kecamatan Sangkulirang.
Baca Juga: Apa Kabar Megaproyek Tol IKN Kariangau dan Jembatan Pulau Balang?
Sutomo Jabir mengungkapkan pembangunan jembatan ini penting karena akan mempermudah perjalanan masyarakat di wilayah tersebut.
"Jembatan Sei Nibung akan dibangun lagi tahun ini. Ini akan mempermudah akses penyeberangan ke Talisayan, Batu Putih dan Biduk-Biduk," ungkapnya bebebrapa waktu lalu.
Diketahui, Pemprov Kaltim telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp58,7 miliar untuk pembangunan jembatan ini.
"Harapannya dengan anggaran tersebut, jembatan ini bisa berfungsi dengan baik dan mempermudah akses masyarakat ke Berau," tutupnya.
Baca Juga: Tak Sabar Menunggu, Megaproyek Jembatan Pulau Laut Digenjot Patungan
Senada dengan Sutomo Jabir, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera menuntaskan pembangunan Jembatan Sei Nibung. Mereka berjanji menyelesaikannya tepat waktu di tahun 2024.
"Kami bertekad untuk selaikan Jembatan Sei Nibung di tahun 2024," pungkasnya.(ADV/DPRD Kaltim)
