bakabar.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Didik Mukrianto desak Polri segera mengungkap motif penembakan di kantor MUI Jakarta Pusat.
Didik mengecam keras tindakan penembakan tersebut yang menewaskan tiga pegawai Majelis Ulama Indonesia.
"Saya turut prihatin dan mengecam keras tindakan penembakan tersebut," kata Didik, di Jakarta, Selasa (2/5).
Baca Juga: Surat Mustopa NR: Minta Kapolda Metro Pertemukan dengan MUI!
Dia menduga adanya oknum yang terlibat dalam penembakan tersebut, yang sengaja hendak merusak stabilitas politik dan keamanan negara.
"Meski pelaku telah tewas, saya berharap kepolisian bisa mengungkap motif dari penembakan tersebut. Selain itu juga untuk memastikan ada atau tidaknya aktor lain di balik penembakan tersebut," tegasnya.
Didik mengatakan saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan kepolisian, dan meminta kepada pihak aparat keamanan untuk lebih mewaspadai rantai kejahatan yang sedang terjadi.
Baca Juga: Asrorun Niam: Penembakan Terjadi Saat Pimpinan MUI Rapat Idulfitri
"Saat ini penembakan ini sedang ditangani kepolisian. Kita tunggu hasil pemeriksaannya, sehingga akan terang standing case, motif dan alasan serta hal-hal yang melatar belakangi penembakan ini" paparnya.
Lebih lanjut, Didik minta untuk meningkatkan pengamanan internal dan meningkatkan kewaspadaan terhadap tamu yang tidak dikenal.
"Atas kejadian tersebut, saya juga berharap aparat keamanan, pengamanan internal perlu meningkatkan kewaspadaan, serta lebih selektif untuk melakukan pemeriksaan kepada tamu yang tidak dikenal, karena bisa berpotensi mengancam keselamatan orang lain," tutupnya.
Baca Juga: Anwar Abbas Pertanyakan Kematian Pelaku Penembakan Kantor MUI
Sebelumnya Penembakan misterius terjadi di Kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta Pusat.
Penembakan tersebut mengakibatkan dua orang terluka. Ditinjau dari gambar yang beredar terlihat pecahan kaca berserakan di pintu depan kantor MUI.
"Terjadi penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia Jakarta oleh orang tak dikenal. Beberapa orang terluka dan dibawa ke rumah sakit," tulis akun dikutip