bakabar.com, JAKARTA - DPR RI desak pemerintah turun tangan dalam kasus ekspor nikel ilegal dari Kalimantan Selatan (Kalsel) ke Cina. Pihaknya juga menilai Presiden Jokowi kecolongan.
“Perlu atensi penuh dari Presiden. Komitmen pemerintah dan lembaga hukum dipertaruhkan disini,” kata Anggota Komisi VII DPR RI, Sartono kepada bakabar.com, Jakarta, Senin (2/10).
Anggota fraksi Demokrat ini juga meminta transparansi dalam mengusut kasus tersebut. Baik KPK, kepolisian, sampai kejaksaan.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi dinilai kecolongan karena ekspor nikel ilegal 5,1 juta ton asal Kalimantan Selatan tidak terendus. Sementara nilainya mencapai ribuan triliun dan merupakan penyelundupan jumbo.
Baca Juga: Ekspor Gelap Nikel Kalsel ke China, Luhut: SILO Ada Main!
Untuk itu, Sartono meminta pemerintah mengusut dugaan eskpor nikel ilegal secara masif. Dia juga menilai ekspor ilegal tersebut dilakukan secara sistemas, dan terencana.
“Pastinya banyak oknum yang terlibat. Karena tidak bisa dilakukan seorang diri,” tandas Sartono.
Sebelumnya,ekspor biji nikel ilegal sudah terendus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penyelidikan masih terus dilakukan.