bakabar.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno mendesak Kementerian ESDM segera menerjunkan tim untuk mengusut ekspor nikel ilegal dari Kalimantan Selatan ke Cina.
Lalu Komisi VII DPR RI menantikan laporan penelusuran Kementerian ESDM untuk dibahas bersama.
"Kami akan meminta kepada kementerian ESDM untuk segera menurunkan tim untuk memeriksa dan memberikan laporannya kepada Komisi VII DPR RI untuk kita bahas," kata Eddy kepada bakabar.com di Jakarta, Senin (11/9).
Baca Juga: DPR Segera Bentuk Panja Usut Ekspor Nikel Ilegal Kalsel ke Cina!
Lebih lanjut, Eddy juga minta pemerintah untuk memberikan perhatian khusus terkait kasus ekspor nikel ilegal. Sebab pendapatan negara digerogoti aktivitas ekspor ilegal.
"Ini menurut saya, harus mendapatkan perhatian yang sangat serius, karena ini artinya ada kehilangan pendapatan negara yang besar," jelasnya.
"Dan adanya pelanggaran terhadap larangan ekspor nikel yang belum diproses, dismelterisasi," sambungnya.
Baca Juga: Luhut Ditantang Buka Fakta Ekspor Nikel Ilegal dari Kalsel
Oleh sebab itu, pihaknya memastikan akan membentuk panitia kerja untuk mengusut kejelasan ekspor nikel ilegal yang berasal dari Kalsel.
Lalu agar nantinya tak lagi ada permasalahan ekspor ilegal dalam komoditas lainnya terutama nikel.
"Kita akan membentuk panja untuk menelusuri permasalahan ini dan mendapatkan kejelasan agar negara tidak dirugikan di kesempatan berikutnya terkait masalah nikel dan juga masalah ekspor dari komoditas lain dan mungkin juga saat ini masalah ekspor ilegal ke luar negeri," pungkasnya.