Penghubung Ekonomi

Dorong Perekonomian, PUPR Genjot Megaproyek Tol Serang-Panimbang

Mendorong perekonomian masyarakat. PUPR mempercepat penyelesaian konstruksi Jalan Tol Serang-Panimbang di Banten.

Featured-Image
Megaproyek Tol Serang-Panimbang terus digenjot. Foto: Dok Kementerian PUPR

bakabar.com, JAKARTA - Mendorong perekonomian masyarakat. PUPR mempercepat penyelesaian konstruksi Jalan Tol Serang-Panimbang di Banten.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan peningkatan aksesibilitas dan konektivitas jaringan jalan tol begitu bermanfaat. Demi memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan juga kenyamanan perjalanan.

"Kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif seperti kawasan industri, pariwisata, bandara dan pelabuhan akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri,” katanya.

Baca Juga: Tol Cibitung-Cilincing Gelar Diskon, Berlaku Sebulan Mulai 19 Agustus

Biar tahu saja. Jalan Tol Serang-Panimbang ini dibangun sepanjang 83,67 kilometer. Terbagi menjadi tiga seksi.

Seksi satu sepanjang 26,50 kilometer yang menghubungkan Serang-Rangkasbitung. Sudah beroperasi sejak 2021 lalu.

Kemudian seksi dua sepanjang 24,17 kilometer menghubungkan Rangkasbitung-Cileles. Progres konstruksinya hingga awal Agustus 2023 ini mencapai 52,45 persen.

Selanjutnya seksi tiga sepanjang 33 kilometer. Menjadi porsi pemerintah dengan menghubungkan Cileles-Panimbang progres konstruksi mencapai 13,84 persen.

Pekerjaan konstruksi seksi dua dan tiga ditargetkan selesai pada pertengahan 2024.

Baca Juga: Tingkatkan Kenyamanan, 4 Titik Jalan Tol Jakarta-Cikampek Diperbaiki

Khusus untuk seksi satu dan dua menjadi porsi Badan Usaha Jalan Tol (BIJT) PT Wijaya Karya Serang Panimbang.

Jalan Tol Serang-Panimbang akan melintasi beberapa kabupaten di Banten. Seperti Serang, Lebak dan Pandeglang. Tersambung dengan Tol Jakarta-Merak.

Selain itu jalan tol ini akan mendukung akses menuju kawasan pariwisata Banten dan sekitarnya. Seperti Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Tanjung Lesung dan Taman Nasional Ujung Kulon.

Editor


Komentar
Banner
Banner