Jalur Irigasi Premium

Dorong IP300, Bupati Tapin Gunakan Jalur Irigasi Premium Indonesia

Bupati Tapin Arifin Arpan dorong peningkatan indeks pertanaman (IP) hingga 3 kali per tahun (IP300) bagi petani dengan jalur irigasi premium Indonesia.

Featured-Image
Bupati Tapin HM Arifin Arpan (kedua dari kiri) saat panen raya di Rantau, Kabupaten Tapin pada beberapa waktu lalu. Foto: Pemkab Tapin

bakabar.com, JAKARTA - Bupati Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) HM Arifin Arpan mendorong peningkatan indeks pertanaman (IP) hingga tiga kali per tahun atau IP300 bagi petani dengan memanfaatkan jalur irigasi premium Indonesia.

"Selain itu sebagai langkah awal upaya peningkatan produksi padi dengan strategi mengoptimalkan lahan persawahan daerah irigasi agar bisa tanam dua kali atau tiga kali tanam dalam setahun," ujar Arifin di Rantau, Kabupaten Tapin, Sabtu (15/7). 

Apabila program tersebut bisa berhasil, kata Arifin, dipastikan dapat mendorong tingkat ekonomi usaha tani.

“Kegiatan panen raya padi di Kecamatan Bungur adalah percontohan dalam tanam padi-palawija (IP300), kalau sudah bagus dan menghasilkan akan dikembangkan lebih luas lagi," ucap Arifin.

Baca Juga: Jerat Sanksi Berlapis 3 Terdakwa Suap Bendungan Tapin

Potensi usaha tani ini, terang Arifin, karena Tapin sebagai salah satu daerah penyangga pangan di Indonesia. 

"Tentunya kepada petani dan masyarakat Tapin bisa menjaga lahan pertanian. Jangan sampai lahan pertanian dialih fungsikan, karena lahan pertanian Tapin sudah tercatat 61.000 hektare dengan luas tanam 87 hektare," jelasnya. 

Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Dinas Pertanian Tapin Ajie Budiono mengatakan potensi tersebut akan semakin besar apabila pembangunan saluran sekunder dan tersier irigasi selesai 

“Dengan adanya saluran irigasi Tapin, para petani bisa tanam dua kali sampai tanam tiga kali dengan pola tanam padi, padi dan kedelai," katanya. 

Baca Juga: Hadapi El Nino, Petani Organik Andalkan Sumur Resapan-Jaringan Irigasi

Diketahui, proyek Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III untuk rehabilitasi saluran utama irigasi sepanjang 27,73 kilometer di Tapin sudah selesai.

Daerah Irigasi (D.I) Tapin yang direhabilitasi ini adalah satu dari 72 irigasi premium Indonesia. Pembangunannya, masuk rangkaian pada agenda besar negara periode 2015-2025 untuk mewujudkan ketahanan pangan dan air secara nasional.

BWS mencatat, kini sudah ada 15 perkumpulan petani pemakai air (P3A) kini telah menikmati manfaat pembangunan dari program pemerintah pusat tersebut. 

Staf Teknis Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III Gunadi Anom sebelumnya pernah mengatakan target dari rehabilitasi itu agar air bisa menjangkau sawah seluas 2.603 hektare.

Editor


Komentar
Banner
Banner