Saat dicari sumbernya, warga mendapati suara itu berasal dari rumah S atau Suparno.
Saat warga melihat ke dalam rumah, alangkah terkejutnya mereka mendapati Suparno sudah penuh luka tebasan senjata tajam di punggung dan kepala korban.
Selanjutnya warga melarikan Suparno ke rumah sakit guna penanganan medis.
Dari keterangan istri korban, saat itu ada tiga orang perampok yang masuk ke dalam rumahnya.
“Melalui pintu belakang,” ujarnya.
Ketiga perampok tersebut terlihat membawa mandau dan beberapa pucuk senjata api rakitan. Saat para perampok berada di dalam rumah korban, mereka langsung menyekap istri dan anak korban.
Sementara korban yang saat itu hendak melakukan perlawanan kepada para pelaku ditebas secara membabi buta di punggung hingga kepala.
Usai menggasak emas puluhan gram, dan uang ratusan juta milik korban, para perampok kabur melalui pintu belakang rumah korban.