Apahabar.com, JAKARTA - Reskrim Polsek Tambora Jakarta Barat terpaksa bertindak tegas. Mereka menembak kaki pentolan sindikat curanmor asal Lampung OF (23).
Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama mengatakan, pelaku melawan petugas ketika penangkapan. Lokasinya di sebuah kamar kos kawasan Tambora, Jakarta Barat.
"Kaki pelaku OF terpaksa dilumpuhkan polisi karena berusaha melawan saat proses pencarian motor hasil curian kelompok mereka," ujarnya, Selasa (4/7) sore.
Baca Juga: Polisi Tangkap Kakak Beradik Residivis Curanmor di Kalideres
Kata Putra, tersangka merupakan residivis. Tercatat sudah dua kali masuk penjara atas kasus yang sama.
"Pelaku OF sudah mulai mencuri motor saat masih berusia 15 tahun. Ditangkap polisi dan mendapat vonis pertama hanya 1 bulan 15 hari penjara," ujarnya.
Ia juga mengatakan, OF satu kali dipenjara pada 2008. Kala itu ia divonis 1 tahun 8 bulan.
"Tidak kapok, kali ini pelaku OF bersama komplotannya melakukan aksi pencurian sepeda motor di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara," ujarnya.
Baca Juga: Polisi Kejar 3 DPO Sindikat Curanmor Asal Lampung
OF diketahui mencuri motor bersama dengan empat pelaku lain. Yakni AB, H, T, dan AI. Saat dini hari hingga pagi, dan dilanjutkan ketika petang.
"Pelaku sengaja memilih waktu pada hari Minggu. Mereka mulai mencuri dari dini hari hingga subuh. Kemudian lanjut lagi setelah tengah hari hingga menjelang warga melaksanakan Salat Magrib," ujarnya.
Putra menjelaskan sindikat curanmor asal Lampung yang di pimpin OF ini cukup meresahkan. Dan mampu mencuri lima motor dari berbagai lokasi dalam sehari.
Hasil curian dikumpulkan di area parkir Rumah Sakit Atmajaya, Jalan Pluit Raya, Penjaringan, Jakarta Utara.
Baca Juga: Polisi Ringkus 25 Pelaku Curanmor di Jakarta
"Kemudian setelah terkumpul banyak, lalu diserahkan ke penadah berinisial H," ujarnya.
Sementara dari tangan pelaku OF yang berhasil yang berhasil tertangkap, polisi menyita barang bukti empat motor. Juga satu buah kunci letter T dan satu buah magnet pembuka tutup kontak.
