bakabar.com, BANJARMASIN - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin berjanji membangun toilet khusus di perpustakaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kamboja.
Saat ini, memang sudah ada toilet di sana, namun bersifat umum.
Sehingga, petugas perpustakaan kesulitan lantaran posisi toilet umum berada jauh di belakang taman.
Terlebih, usia petugas perpustakaan terbilang tua. Mereka adalah Fauziah dan Noor Hasanah. Keduanya sama-sama berumur 53 tahun.
"Setiap kali kami hendak ke toilet, harus berjalan jauh sambil membawa air dalam ember," ucap keduanya.
Terkait hal itu, Kepala DLH Banjarmasin, Alive Yoesfah Love pun mengamini harapan petugas perpusatakaan.
"Kami akan coba membangun toilet yang lebih dekat nantinya," katanya, Senin (2/1) kemarin.
Namun, ujar Alive, toilet yang dibangun akan menyesuaikan dengan kondisi taman. Artinya bukan toilet biasa, melainkan didesain sedemikian rupa.
"Mungkin berbentuk seperti pepohonan, tapi sebenarnya itu toilet," jelasnya.
Alive menekankan bahwa keberadaan perpustakaan di RTH Kamboja hanyalah fasilitas pelengkap, bukan perpustakaan umum.
"Untuk kegiatan penunjang, makanya kami tidak meletakkan toilet di situ," tegasnya.
Namun, Alive mengakui lantaran banyak masyarakat yang membaca di kawasan tersebut, maka Dinas Perpustakaan dan Arsip meminjamnya dari DLH Banjarmasin.
"Tapi, nanti kami akan coba membangunkan toilet di situ," janjinya.
Ke depan, pihaknya juga ingin mendesain ulang RTH Kamboja.
Tujuannya agar taman tersebut tampil lebih baik dan menarik untuk masyarakat.
"Namun secara bertahap saja itu kami lakukan karena masih banyak pekerjaan yang mendesak," tandasnya.
