bakabar.com, MARTAPURA - Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar menggelar Bimtek Peningkatan Literasi Keamanan Informasi Berbasis Elektronik dan Non Elektronik, di Aula Baiman Bappeda Litbang Banjar, Kamis (10/8).
Mengusung tema 'Pentingnya Kesadaran Pengamanan Informasi Elektronik dan Non Elektronik Terhadap Ancaman Siber', bimtek dibuka Kepala DKISP Banjar HM Aidil Basith didampingi Kabid Statistik dan Persandian, Roro Dian Parwatisari serta kasi dan staf.
Kepala DKISP HM Aidil Basith mengatakan, kegiatan ini bertujuan agar staf pengelola data di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) memahami dan menyadari akan pentingnya keamanan informasi.
Menurutnya, seluruh pegawai Pemkab Banjar perlu mengetahui bagaimana mekanisme pengelolaan informasi elektronik dan non elektronik secara aman, untuk menjaga kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi tersebut.
“Semakin mudahnya penyebaran informasi menuntut kita harus melindungi kerahasiaan informasi yang bersifat sensitif dari adanya kebocoran ke pihak-pihak yang tidak berhak,” ujarnya.
Basith menambahkan, untuk meminimalkan serangan siber, pihaknya telah menggunakan intranet dengan fiber optik beker jasama dengan Badan Siber Sandi Negara (BSSN) untuk mengamankan data-data di Kabupaten Banjar.
“Semoga melalui kegiatan ini peserta dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pengamanan informasi terhadap ancaman siber,” harapnya.
Bimtek menghadirkan narasumber dari Kominfo Provinsi Kalsel Abdul Hafizh menyampaikan tentang pengamanan informasi elektronik dan non elektronik, diikuti sebanyak 27 peserta dari perwakilan seluruh SKPD Banjar.
