bakabar.com, JAKARTA – Diwarnai kesalahan pemutaran lagu kebangsaan, Timnas Indonesia menelan kekalahan 0-5 dari Uni Emirat Arab di matchday terakhir kualifikasi Piala Dunia 2022, Sabtu (12/6) dini hari.
Kesalahan itu terjadi menjelang kickoff di Stadion Zabeel, Dubai, ketika lagu kebangsaan kedua negara dikumandangkan sebagai bentuk penghormatan.
Setelah lagu kebangsaan Uni Emirat Arab, seharusnya lagu yang diputar berikutnya adalah Indonesia Raya.
Tidak dinyana panitia pelaksana malah memperdengarkan ‘Negaraku’ yang notabene lagu kebangsaan Malaysia.
Kesalahan itu membuat beberapa pemain Timnas Indonesia celingukan dan saling bertukar pandang.
Tak lama kemudian, lagu itu dihentikan. Tak perlu menunggu lama, panitia pertandingan segera memutarkan lagu Indonesia Raya diringi tepuk tangan sejumlah penonton yang hadir.
Kesalahan pemutaran lagu itu bak menjadi pertanda buruk, mengingat Indonesia kembali menelan kekalahan telak.
Uni Emirat Arab yang konstan menekan sejak menit awal dan memperoleh sejumlah peluang bagus, membuka keunggulan di menit 22.
Ali Mabkhout yang tercatat telah membuang dua peluang, tidak lagi luput membidik sasaran dengan menyepak bola pantul hasil tendangan Khalfan Mubarak.
Hanya berjarak 6 menit, UEA berhasil menambah keunggulan. Giliran Fabio Lima yang mencatatkan namanya di papan skor, setelah menyundul crossing Mahmoud Kamis.
Indonesia yang hanya sesekali menyerang balik, sebenarnya berkesempatan memperkecil ketertinggalan di menit 39, menyusul handball Shaheen Abdalla di kotak penalti.
Namun Evan Dimas yang menjadi eksekutor penalti, gagal menyelesaikan tugas. Tendangan Evan Dimas masih mampu diantisipasi kiper Ali Khaseif.
Malah di pengujung babak pertama, tuan rumah hampir saja mencetak gol ketiga melalui sontekan Abdalla Ramadan, andai Muhammad Riyandi gagal menepis bola.
Memasuki babak kedua, Indonesia berusaha bermain lebih menyerang seiring masuknya Egy Maulana, Witan Sulaeman, Syahrian Abimanyu dan Muhammad Rafli.
Akan tetapi Uni Emirat Arab tidak terpengaruh. Salah satu gebrakan di menit 49 memaksa Adam Alis menjatuhkan Khalfan Mubarak di kotak terlarang.
Ali Mabkhout maju sebagai penendang penalti, sukses menyarangkan bola. Ini merupakan gol kesepuluh Mabkhout di kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Seakan tidak mau kalah, Fabio Lima juga mencetak brace di menit 54. Pemain berdarah Brasil ini lagi-lagi menyelesaikan umpan silang Mahmoud Khamis dengan kepala.
Indonesia bukan tanpa peluang. Salah satunya dihasilkan sontekan I Kadek Agung di menit 66 yang masih bisa dihalau.
Tak lama kemudian di sisi gawang yang lain, Muhammad Riyandi berjibaku untuk menggagalkan tendangan jarak dekat Ali Mabkhout.
Akhirnya di menit 86, Uni Emirat Arab menambah keunggulan, setelah pemain pengganti Sebastian Tagliabue menuntaskan serangan yang dibangun Khalfan Mubarak.
Seiring kekalahan telak tersebut, Timnas Indonesia semakin terbenam sebagai juru kunci Grup G dengan 1 poin dari 8 pertandingan.
Garuda pun menjadi kontestan dengan pertahanan terburuk, karena telah kebobolan 27 gol dan hanya mencetak 5 gol.
Sementara Uni Emirat Arab menduduki posisi kedua klasemen sementara denan nilai 15. Mereka masih harus bertarung melawan Vietnam yang dalam waktu bersamaan mengalahkan Malaysia 2-1.
