bakabar.com, BANJARMASIN – Video tentang Pertamina Integrated Terminal (IT) Banjarmasin melestarikan Pulau Curiak sebagai wilayah ekosistem lahan basah dan habitat bekantan mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat.
Terbukti, hingga saat ini video yang tayang di kanal YouTube Ditjen PPKL itu telah ditonton 3.609 kali.
Untuk diketahui, Pertamina IT Banjarmasin masuk dalam 84 perusahaan yang memenuhi nilai passing grade EMAS.
Mereka menunjukkan konsistensi meraih peringkat Hijau selama 3 periode penilaian PROPER.
Perusahaan yang memenuhi kriteria ditetapkan menjadi perusahaan kandidat Emas PROPER 2021.
Hal itu tertuang dalam Keputusan Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Nomor SK.69/PPKL/SET/WAS.8/11/2021.
Terkait hal tersebut, Pertamina IT Manager Banjarmasin F Moris Wungubelen mengajak masyarakat Kalsel untuk terus memberikan dukungan dengan cara menonton, like dan share.
Tujuannya agar Pertamina IT Banjarmasin dan Pulau Curiak menjadi kampiun di Even Penilaian PROPER Emas 2021.
"Selain persentasi kemarin, nantinya penilaian peraih kandidat Emas PROPER 2021 juga dilihat dari banyaknya like and comment positif bagi program Inovasi Sosial CSR Pertamina C&T Regional Kalimantan IT Banjarmasin di YouTube Ditjen PPKL,” ucap F Moris Wungubelen melalui siaran pers tertulis yang diterima bakabar.com, Jumat (3/12) siang.
“Karenanya saya mengajak warga Kalsel untuk menonton, memberikan like hingga men-share link video agar kita bisa mengharumkan nama Kalsel di Even Emas PROPER 2021," sambungnya.
Sebelumnya, Pulau Curiak hanya sebuah pulau kecil tidak terurus yang luasnya 2,7 hektare.
Namun sejak dijadikan Stasiun Riset Bekantan oleh Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia (SBI) Juni 2018, pulau ini sekarang cukup mendunia.
Kini Pulau Curiak memiliki fasilitas pendukung wisata yang memadai setelah didukung Pemkab Batola, Pertamina dan Pokdarwis setempat.
Mulai dari titian semi permanen, rumah singgah bagi peneliti, gazebo untuk bersantai hingga perahu motor-kapal kecil wisatawan.
Bahkan sekarang juga dikembangkan kawasan wisata lain di sekitar Pulau Curiak.
Salah satunya, Taman Wisata Mangrove Rambai Centre untuk mengakomodir wisatawan umum.
Di Taman Wisata Mangrove Rambai Centre sudah mulai dibangun beberapa fasilitas untuk wisatawan umum.
Dari guest house semi permanen, gazebo hingga titian yang nantinya disambungkan dengan areal persawahan dan perumahan warga.
Oleh sebab itu, Pertamina IT Banjarmasin terus mendorong agar Pulau Curiak lebih dikenal masyarakat luas.
Bukan hanya tingkat lokal, nasional, bahkan internasional. (*)