Hot Borneo

Pertamina IT Banjarmasin dan Pj Bupati Batola Resmikan Ekowisata Mangrove Rambai Center

PT Pertamina Integrated Terminal (IT) Banjarmasin dengan Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia (SBI) bersama Bupati Barito Kuala meresmikan Ekowisata Mangrove

Featured-Image
PT Pertamina Integrated Terminal (IT) Banjarmasin dengan Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia (SBI) bersama Bupati Barito Kuala meresmikan Ekowisata Mangrove Rambai Center di Pulau Curiak, Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala, Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN - PT Pertamina Integrated Terminal (IT) Banjarmasin, Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia (SBI) bersama Penjabat (Pj) Bupati Barito Kuala (Batola) meresmikan Ekowisata Mangrove Rambai Center di Pulau Curiak, Anjir Muara, tepat di Hari Bekantan, Selasa (28/3) lalu.

Kegiatan ini dilakukan dengan pemotongan pita oleh Pj Bupati Barito Kuala Mujiyat yang didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata, Sabirin, Camat Anjir Muara, Kepala Desa Marabahan Baru dan Pertamina.

Program Ekowisata Mangrove Rambai Center merupakan program CSR Pertamina IT Banjarmasin yang berfokus kepada bidang pemberdayaan masyarakat, serta berfokus konservasi lingkungan.

Selain kegiatan peresmian, juga dilakukan penyerahan bantuan kapal wisata kepada Desa Anjir Serapat Muara 1 yang dilakukan di Stasiun Riset Bekantan Pulau Curiak.

"Pengelolaan wisata ini bisa dikembangkan lagi untuk menarik banyak wisatawan. Bisa melalui pengembangan sumber daya manusia, ataupun meningkatkan branding desa wisata di Barito Kuala," ungkap Mujiyat.

Kepala Desa Marabahan Baru, Ali, juga menyampaikan akan mengembangkan terus destinasi wisata baru di desa tersebut.

"Kami tetap akan terus mengembangkan destinasi wisata baru di desa ini dengan tetap bekerjasama dengan 2 desa lainnya," tambah Ali.

Dalam kesempatan terpisah, IT Manager Banjarmasin, Andi Indrawan, mengaku mendukung program-program pelestarian lingkungan di Kalimantan.

"Kami berkomitmen untuk terus mendukung program-program pelestarian lingkungan guna menjaga ekosistem alami flora dan fauna endemik Kalimantan dengan melibatkan masyarakat sekitar sebagai aktor utama yang sangat berpengaruh dan terdampak dari program tersebut," jelas Andi Indrawan.

Di lokasi terpisah, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra, menyampaikan bahwa kegiatan berbasis lingkungan itu merupakan tanggung jawab perusahaan dan pemerintah.

"Kegiatan pelestarian lingkungan ini merupakan salah satu tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan yang saling bersinergi dengan pemerintah," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner