bakabar.com,BANJARMASIN - Sebelum ditemukan meninggal di samping sepeda yang dikendarai, Minggu (19/2) dini hari, Nasrun pernah menceritakan sebuah firasat kepada sang istri.
Pria berusia 55 tahun tersebut ditemukan tergeletak di Jalan Kampung Melayu Darat, tepatnya di dekat Posko BPK Seberang Masjid, Kelurahan Melayu, Banjarmasin.
Awalnya identitas Nasrun sempat misterius, karena tak ditemukan kartu identitas apapun. Hanya terdapat obat-obatan, salah satunya Ranitidin yang biasa digunakan untuk mengobati gejala asam lambung.
Selanjutnya jenazah warga Gang V Sejati Jalan Veteran RT 22 RW 02 itu, dievakuasi ke ruang pemulasaraan jenazah RSUD Ulin Banjarmasin oleh para relawan emergency.
Belakangan berdasarkan penuturan keluarga, korban pernah bercerita bermimpi bertemu dengan almarhum sang ibu.
“Sekitar beberapa bulan lalu, beliau bercerita telah bertemu dengan ibu dalam mimpi. Kemudian saya tanya, apakah ibu hendak menjemput? Beliau menjawab, tidak," papar istri korban, Ikrimah, ketika ditemui bakabar.com.
Nasrun sendiri memang memiliki riwayat penyakit asam lambung, serta beberapa kali mengeluhkan nyeri di bagian dada.
Keluhan tersebut juga disampaikan kepada sang adik yang bernama Farid, sehingga korban pun diminta jangan bekerja terlalu keras.
“Sebelumnya kakak saya sudah dilarang bekerja. Diminta supaya istirahat dulu," jelas Farid.