bakabar.com, MARTAPURA – Jenazah korban tenggelam di Martapura Barat, Kabupaten Banjar, Kalsel ditemukan warga mengapung di permukaan rawa.
Bermula dari penemuan sebuah topi purun berbentuk lancip yang biasa dipakai para petani, Minggu (27/3) pukul 06.40.
Korban bernama Riduan (54) warga RT 03 Desa Sungai Batang Ilir, Kecamatan Martapura Barat.
Ia diketahui tenggelam di rawa sedalam 2 saat mencari ikan menggunakan perahu motor, Sabtu (26/3) siang kemarin.
Tim SAR gabungan dari Basarnas Banjarmasin, Dinas Damkar dan Penyelamatan Banjar, BPBD, kepolisian, PMI hingga melibatkan banyak relawan dan warga setempat.
Jenazah Riduan ditemukan oleh warga setempat yang juga ikut dalam pencarian.
Posisi ditemukan tak jauh dari titik nol pencarian, di mana awal mula perahu korban ditemukan.
Kasi Damkar Penyelamatan dan Evakuasi Dinas Damkar dan Penyelamatan Banjar, Gusti Yudhi menjelaskan ketika tim SAR gabungan yang dipimpin Basarnas hendak briefing untuk pengarahan pencarian, mendapat kabar bahwa warga jenazah sudah ditemukan.
“Warga memang sudah melakukan pencarian sejak jam enam pagi, karena memang warga ada juga sekalian menangkap ikan,” ungkap Yudhi.
Ia melanjutkan saat tadi malam ketika tim SAR istirahat dari pencarian pukul 21.00, warga bersama pambakal setempat terus melanjutkan pencarian hingga tengah malam, kemudian dilanjutkan pagi.
“Awalnya warga hanya melihat topi purun bentuk lancip yang biasa dipakai petani, berada di tengah-tengah tumbuhan air, sekitar 10 meter dari titik nol pencarian,” paparnya.
“Setelah didekati dicek warga ternyata memang benar korban masih lengkap mengenakan topinya di kepala,” sambung Yudhi.
Ia menambahkan, tim SAR gabungan langsung mengevakuasi korban. Saat hendak dibawa ke rumah sakit pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum. Sehingga langsung dibawa ke masjid untuk dibersihkan dan dimandikan.
Kronologis Pria Diduga Tenggelam di Martapura Barat, Punya Riwayat Strok
