bakabar.com, MARABAHAN – Kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, tak disia-siakan nelayan Anjir Muara, Barito Kuala, Kamis (2/9).
Dalam rangkaian kunjungan ke Kalimantan Selatan, Sandiaga Uno menyempatkan mengunjungi Desa Wisata Muara Kanoko di Kecamatan Anjir Pasar.
Disambut Bupati Batola, Hj Noormiliyani AS, Sandiaga Uno langsung mendatangi pasar ikan terapung di desa tersebut.
Kesempatan itu pun dipergunakan nelayan Anjir Muara untuk langsung menyampaikan uneg-uneg kepada Sandiaga Uno.
“Kami meminta bantuan alat tangkap dan alat kerja seperti jukung dan mesin. Sekarang kami hanya pakai pancing dan jaring biasa,” papar Barnudin, seorang nelayan dalam dialog singkat dengan Sandiaga.
“Oleh karena dipakai setiap hari, sering rusak dan kami memiliki keterbatasan biaya. Hasil dari peralatan kami juga kurang memadai,” imbuhnya.
Sementara nelayan lain bernama Kasnandi berharap Sandiaga Uno membantu menekan pihak berwajib untuk menghentikan illegal fishing di Sungai Barito.
“Kami berharap pengrusak mata pencarian kami sebagai nelayan seperti penyetruman dan penggunaan racun, dapat diberi tindakan tegas,” papar Kasnandi.
“Kami sangat terganggu, karena hasil yang kami peroleh menurun dalam beberapa tahun terakhir,” imbuhnya.
Menjawab keinginan nelayan, Sandiaga Uno langsung memberikan jawaban. Salah satunya akan berkoordinasi dengan Kementerian Perikanan dan Kelautan.
“Terkait opsi bantuan, saya akan beraudiensi dengan Menteri Perikanan dan Kelautan,” jawab Sandiaga.
“Kalau terkait penindakan, saya juga telah meminta penegak hukum untuk menindak tegas pencarian ikan menggunakan setrum dan putas,” imbuhnya.
Sandiaga Uno yang datang menggunakan setelan olahraga, juga memiliki rencana tersendiri untuk pengembangan Desa Wisata Muara Kanoko.
“Sesuai masukan dari Bupati, pengembangan akan dikoordinasikan dengan Direktorat Promosi Wisata Minat Khusus,” beber Sandiaga.
“Kedepan agar lebih semarak, dibikin festival bekantan berlevel nasional untuk menarik lebih banyak kunjungan wisatawan,” tandasnya.