Hot Borneo

Ditempati ODGJ, Rumah Terbakar di Golf Banjarbaru Diduga karena Obat Nyamuk

apahabar.com, BANJARBARU – Kebakaran di Jalan Gotong Royong Golf, Kelurahan Syamsudin Noor Kecamatan Landasan Ulin, Kota…

Featured-Image
Rumah ES (ODGJ) yang terbakar gara-gara obat nyamuk. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARBARU – Kebakaran di Jalan Gotong Royong Golf, Kelurahan Syamsudin Noor Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Selasa (22/6) malam, diduga karena obat nyamuk.

Kapolsek Liang Anggang, AKPYudaKumoro
Pardedemelalui Kasi Humas AiptuKardi
Gunadi mengatakan dugaan tersebut dikuatkan dari kesaksian para saksi di lokasi.

Diketahui, anak dari pemilik rumah berinisial ES (39) sedang dalam gangguan kejiwaan atau ODGJ. Sedangkan ayah ES berinisial SA saat ini sedang sakit stroke dan tinggal di tempat anaknya yang lain di Jalan Sukamara Kelurahan Laura Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru.

Awalnya, sekira pukul 19.45 Wita, saksi pertama bernama Suprapto (64) mengajak ke rumah ES. Lalu, Suprapto mencium aroma terbakar yang menyangat. Lantas dia bertanya, “bau asap obat nyamuk ini dari mana?”.

ES kemudian menjawab dengan santai,”asap dari luar, Pakde”. Tanpa menaruh rasa curiga, Suprapto tak mencari tahu asal bau asap tersebut.

Hingga sekira pukul 21.00 Wita, saksi kedua berinisial S (28) yang berprofesi sebagai pedagang nasi goreng, dan kebetulan berdagang tepat depan rumah ES, melihat kobaran api dari dalam rumah. Sontak dia langsung berteriak, “kebakaran!”.

Warga yang mendengar teriakan S, langsung berbondong – bondong berusaha membantu memadamkan api yang rupanya berasal dari dalam kamar.

Warga berinisiatif mendobrak pintu depan sambil menghubungi BPK terdekat. Tak lama, sejumlah BPK tiba di lokasi. Sampai sekira pukul 21.30 Wita api berhasil dipadamkan.

Rumah dengan luas bangunan 11m x 10 m, berdinding beton, atap genteng, lantai cor, dan rangka atap kayu itu akhirnya berhasil diselamatkan.

“Asal mula api berasal dari kamar depan yang ditempati ES, yang dalam keadaan ODGJ,” ungkap Kardi, Selasa (21/6) sekira pukul 23.52 Wita.

Asal mula api diperkirakan dari obat nyamuk yang kemudian membakar kasur di dalam kamar ES. Untungnya api tak cepat menjalar ke bagian rumah yang lain, sehingga hanya menghanguskan bagian dalam kamar depan dan rangka atap.

“Kerugian materil di perkirakan sebesar Rp. 20 juta. Korban jiwa nihil,” katanya.



Komentar
Banner
Banner