News

Disorot Perdana Menteri Malaysia, Jemaah Umrah Diduga Perempuan Kenakan Ihram Laki-laki Viral

apahabar.com, MALAYSIA – Seorang jemaah umroh yang diduga merupakan perempuan mengenakan ihram laki-laki hebohkan media sosial….

Featured-Image
Seorang jemaah umroh yang diduga merupakan perempuan mengenakan ihram laki-laki hebohkan media sosial. Foto-okezone

bakabar.com, MALAYSIA – Seorang jemaah umroh yang diduga merupakan perempuan mengenakan ihram laki-laki hebohkan media sosial.

Berawal dari unggahan akun Twitter, jemaah yang disebut merupakan warga negara asal Malaysia ini dituding merupakan seorang perempuan yang mengenakan pakaian putih ihram laki-laki yang terdiri dari dua helai kain.

Meskipun belum ada konfirmasi atas tuduhan yang dibuat oleh pengguna Twitter, masalah ini telah menarik perhatian pihak berwenang.

Menteri di Departemen Perdana Menteri (urusan agama) Datuk Idris Ahmad dalam sebuah posting Facebook kemarin mengatakan dia prihatin dengan masalah ini.

Dia mengatakan masalah yang melibatkan hukum Islam dan tindakan tegas harus diambil terhadap individu yang terlibat.

Datuk Idris Ahmad memberi tahu bahwa dia telah menghubungi Kementerian Dalam Negeri untuk meminta penyelidikan dilakukan begitu orang tersebut kembali ke Malaysia.

“Saya juga menghubungi Kementerian Pariwisata, Seni dan Budaya (Motac) untuk memastikan jika tuduhan ini benar, tindakan tegas juga akan dilakukan terhadap instansi yang menangani perjalanan umrah individu tersebut,” ujarnya seperti dikutip dari okezone.com yang dilansir New Straits Times.

Menimbang masalah ini, Mufti Pahang Datuk Seri Dr Abdul Rahman Osman mengatakan tindakan harus diambil terhadap individu sebagai pencegah dan untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan.

"Pertama, ‘hukum’ ketika seorang wanita menyerupai laki-laki atau sebaliknya dilarang. Artinya itu adalah dosa (dalam Islam). Orang ini (yang melakukan seperti tindakan) tidak akan diberikan berkah Allah,” jelas Datuk Seri Dr Abdul Rahman Osman.

“Tindakan menyerupai laki-laki saat melakukan umrah adalah penghinaan terhadap Islam dan tindakan harus diambil terhadap orang yang melakukan tindakan tersebut sesuai dengan undang-undang yang ada. Seorang wanita wajib menjaga seluruh auratnya saat umrah. Jika tidak, umrahnya batal, di mana dia wajib membayar bendungan dan menunaikan umrah lagi," sambungnya.

Sebelumnya, beberapa foto dan klip seseorang yang mengenakan pakaian ihram pria di Mekah dibagikan di Twitter.

Salah satu klip menunjukkan individu yang mengenakan pakaian ihram laki-laki menuju Rawdah, yang merupakan bagian dari Masjid Nabawi yang juga dikenal sebagai Masjid Nabi Muhammad (SAW).

Dalam klip tersebut, seorang pengguna media sosial mengklaim peziarah yang dimaksud adalah seorang wanita



Komentar
Banner
Banner