bakabar.com, SOLO - Dinas Perhubungan Solo memetakan titik kemacetan di Solo selama mudik Lebaran 2023 yang diakibatkan tiga proyek pembangunan yang masih berjalan.
Maka Dishub Solo mengimbau para pemudik yang bakal menyambangi Solo untuk mempersiapkan rute alternatif agar terhindar dari kemacetan.
"Ya, masih ada 3 project masih berlangsung. Pembangunan Jembatan Jurug pasti berdampak, tadinya 2 jembatan jadi 1 jembatan. Namun kita siagakan petugas disana," ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo, Taufiq Muhammad saat ditemui bakabar.com, Minggu (16/4).
Baca Juga: [FOTO] Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang-Solo Telan 8 Korban Jiwa
Pembangunan dikhawatirkan menjadi pemicu kemacetan di antaranya Jembatan Jurug, pelebaran Viaduk Gilingan, dan pelebaran perlintasan sebidang di simpang rel Pasar Nongko.
Maka Dishub Solo bakal menyiapkan skema rekayasa lalu lintas dalam mengantisipasi kemacetan.
"Senin besok kita tata rekayasa lalu lintasnya. Kalau rencana awal, kendaraan dari arah Agas kita tutup. Karena crossing hingga menyebabkan kemacetan itu. Kemudian RM Said belok kanan ke Sambeng kita luruskan semuanya, kita pasang water barrier," ujarnya.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Jalan Tol Semarang-Solo, Sopir: Saat Istirahat Tetiba Saya Terlempar!
Selain itu, Taufiq memprediksi sejumlah titik kemacetan ada di dalam Kota Solo. Seiring dengan bertambahnya jumlah perjalanan kereta api.
"Prediksi kemacetan, simpang Banjarsari, simpang Gilingan sama simpang Stasiun Solo Balapan. Karena selain arus lalu lintas meningkat, frekuensi perjalanan kereta api bertambah. Palang kereta api setiap 15 menit akan tutup terus," paparnya.
Baca Juga: Kecelakaan Karambol di Tol Semarang-Solo Bertambah, 8 Orang Tewas
Meski demikian pihaknya dengan kepolisian telah mendirikan posko bersama di sejumlah titik masuk Kota Solo.
"Posko bersama ada di beberapa titik, Jurug, Tirtonadi, Makuto, Banyuanyar, Beteng Vastenburg, di batas kota dan pusat kota. Untuk memantau mengendalikan arus kendaraan yang lewat bisa berjalan dengan lancar," pungkasnya.