bakabar.com, PELAIHARI – Setelah 24 jam pencarian, jasad Heriyanto (48) korban tenggelam di dermaga Pelabuhan Swarangan, Jorong, Tanah Laut, akhirnya ditemukan, Senin (24/8) pagi tadi.
“Sekitar pukul 06.30 wita. Korban ditemukan sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian. Tepatnya di pinggir laut dan langsung dilakukan evakuasi,” kata Kepala BPD Tala HM Kusri kepada bakabar.com.
Penanganan evakuasi dilakukan oleh BPBD Tala, Basarnas dan TNI Polri.
Saat ini jasad korban tenggelam telah dibawa menggunakan ambulans ke RSUD Boejasin Pelaihari.
Seperti diwartakan kemarin, korban Heriyanto bersama tiga teman lainnya memancing di sekitar areal dermaga pada pukul 20.00.
Mereka semua karyawan PT. CPKA. Berjalan arah pulang secara beriringan, mereka lantas ditegur oleh petugas pelabuhan untuk menghentikan aktifitas memancingnya. Pelabuhan saat itu sedang beroperasi memuat bijih besi.
Lalu mereka pun beranjak untuk pulang berjalan beriringan. Di mana berada di paling depan Irzan Fahmi, disusul korban Heriyanto, kemudian Sularjo dan paling belakang Abdul Bawi.
Saat dalam perjalanan pulang dengan berjalan kaki korban diduga tersenggol truk angkutan yang hendak keluar dari dermaga pelabuhan.
Dari keterangan Abdul Bawi bahwa awalnya Sularjo terhantam tutup bak mobil truk kemudian menyenggol Heriyanto sehingga menyebabkan korban terjatuh ke laut.
Selain korban Heriyanto, Sularjo juga tersenggol dan hampir terjatuh jika saja tidak sempat dipegang oleh Irzan Fahmi. Kepala Sularjo terluka akibat benturan besi dermaga.
Mengetahui Heriyanto terjatuh ke laut, teman korban yang tertinggal tersebut berlari ke arah korban terjatuh dan melemparkan termos tempat ikan namun sayang korban diduga tidak bisa berenang sehingga tidak dapat menggapai termos yang dilempar. Lalu Haryanto tenggelam dibawa ombak.
Editor: Fariz Fadhillah