Bisnis

Disdag Kalsel Beberkan Penyebab Naiknya Harga Cabai di Banua

Harga cabai di Kalimantan Selatan saat ini melambung. Di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, harga cabai naik jadi Rp90 ribu dari sebelumnya Rp80 ribu per kilogram.

Featured-Image
Pedagang cabai di Pasar Besar Palangka Raya. Foto-dok apahabar.com

bakabar.com, BANJARBARU - Harga cabai di Kalimantan Selatan saat ini naik. Di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, harga cabai naik jadi Rp 90 ribu dari sebelumnya Rp 80 ribu per kilogram.

Sementara di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, harga cabai rawit mencapai Rp 120 ribu per kilogram. Harga ini sama dengan di Banjarbaru. Naiknya harga cabai ini dimulai sekitar sebulan lalu.

"Kenaikan harga cabai ini disebabkan barang masih impor dari luar daerah. Seperti Jawa dan Sulawesi," kata Kabid Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri pada Disdag Kalsel, Sutikno, Sabtu (11/11/2023).

Karena kata dia, cabai lokal belum sepenuhnya diproduksi. Dari itu harus impor dan harga di sentra Jawa dan Sulawesi memang tengah naik.

Sutikno menyebut, musim kemarau yang terlalu panjang menyebabkan pola tanam berubah, sehingga produksi menurun dan menyebabkan harga mulai merangkak naik

Kenaikan harga cabai tidak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga di Kalimantan Tengah. Di provinsi tetangga ini, harga cabai mencapai Rp 90 ribu dari sebelumnya Rp 80 ribu per kilogram.

Diketahui, tak hanya harga cabai yang naik, namun sejumlah harga bahan pokok lainnya juga merangkak.

Seperti ikan telang, bawang, minyak, gula, goreng, telur, ikan gabus dan daging sapi.

Editor


Komentar
Banner
Banner