Regional

Disambut Meriah Masyarakat, Prabowo Puji Keindahan Kota Tanjung

Menhan Prabowo Subianto ikut hadir pada Muktamar Rabithah Melayu-Banjar di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. Ia memuji keindahan Kota Tanjung, Kalsel.

Featured-Image
Prabowo menyampaikan sambutan di Tabalong.Foto: Antara.

bakabar.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, tiba di lokasi istigasah dan doa bersama di Halaman Pendopo Bersinar Pembataan, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong,Kalimantan Selatan, Jumat (17/3) sekitar pukul 07.00 WITA.

Kehadiran Prabowo disambut meriah oleh puluhan ribu warga Tabalong yang memadati lokasi acara sejak subuh. Ia mengaku terkesan dengan Kota Tanjung yang tertata dengan baik oleh pemerintah daerahnya.

"Perjalanan ke sini saya lihat Kota Tanjung bersih dan indah," puji Prabowo di Tabalong, Jumat (17/3).

Baca Juga: Antusias Sambut Jokowi, Warga Tabalong Menunggu Sejak Subuh

Prabowo mengungkapkan suatu kebanggaan dan kehormatan bagi dirinya bisa hadir dalam acara istigasah dan doa bersama puluhan warga Kabupaten Tabalong.

Publik Tabalog antusias dengan kedatangan Presiden Jokowi dan Prabowo karena kunjungan ini merupakan yang pertama kalinya pemimpin tertinggi Negeri berkunjung ke "Bumi Saraba Kawa" itu.

Dalam sambutannya, Prabowo memuji prestasi Presiden Joko Widodo selama memimpin Indonesia menyusul banyaknya pembangunan infrastruktur hingga perbaikan ekonomi.

"Saya bangga bisa bergabung dengan Presiden Jokowi dan banyak prestasi selama kepemimpinan beliau," ungkap Probowo.

Baca Juga: Ada Prabowo Dampingi Jokowi di Kalsel

Untuk diketahui, kunjungan kerja Presiden Jokowi dilakukan bersama Menhan Prabowo Subianto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo terkait Muktamar Rabithah Melayu-Banjar di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.

Selain menghadiri doa bersama dan istigasah, Presiden Jokowi akan mengunjungi Pasar Batuah Tanjung dan Peresmian Jalan Tanjung Baru di Kelurahan Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, dan ramah tamah dengan para tokoh agama, ulama, serta pengurus Rabithah Melayu-Banjar.

Editor


Komentar
Banner
Banner