bakabar.com, BANJARBARU - Sedikitnya sembilan kloter jemaah haji dari Embarkasi Banjarmasin sudah berada di Tanah Suci. Kondisi mereka diklaim stabil, termasuk jemaah risiko tinggi dan lanjut usia.
Kabar tersebut cukup menenangkan, mengingat kondisi suhu di Arab Saudi rata-rata berkisar antara 30 hingga 45 derajat celsius.
"Alhamdulillah kondisi jemaah masih sehat dan terkendali, meski cuaca cukup panas hingga 43 derajat celcius," papar Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Selatan, HM Tambrin, Minggu (11/6).
Namun demikian, para jemaah masih dalam proses beradaptasi dengan cuaca, sehingga beberapa di antaranya mengalami flu dan batuk.
"Memang kondisi jemaah cukup stabil dan semua sudah dikonsultasikan ke poli risiko tingggi. Belum ditemukan jemaah yang perlu observasi ketat," jelas Ketua Kloter 1 Embarkasi Banjarmasin, Dimyati, ketika dihubungi dari Tanah Suci.
Sementara Juru Bicara PPIH Pusat, Ramadhan Harisman, menjelaskas tips agar jemaah risiko tinggi dan lanjut usia dapat dengan aman menjalankan ibadah haji , terutama ketika melakukan sa'i.
"Jemaah bisa menggunakan metode istirahat-istirahat. Misalnya dari Safa ke Marwa sepanjang kurang lebih 400 meter. Dapat disiasati dengan jalan, lalu sejenak berhenti sembari berdoa selama 2 menit untuk menurunkan denyut nadi," papar Ramadhan.
"Setiap putaran harus istirahat, meski sa'i akan lebih lama. Sebaiknya pula jemaah yang masih muda dan sehat terus mendampingi jemaah risiko tinggi dan lanjut usia agar tidak tertinggal dengan kelompok," pungkasnya.