bakabar.com, BALIKPAPAN – 2.500 santri Pondok Pesantren Hidayatullah, Balikpapan divaksin pada Selasa (31/8).
Vaksinasi digelar Badan Intelijen Nasional (BIN) secara serentak dengan berbagai sasaran.
Di Balikpapan sendiri, BIN Kaltim menyiapkan 5.000 dosis vaksin sinovac.
Di mana 2.500 dosis untuk santri, sisa dosisnya untuk masyarakat umum. Dan 500 dosis untuk warga di Kelurahan Graha Indah.
“Ada 2.500 dosis yang kami siapkan untuk santri di Balikpapan. Selain santri Hidayatullah, vaksinasi juga diikuti santri dari pesantren lain dari Balikpapan,” kata Kepala BIN Kaltim, Brigjen Danni Koswara.
Vaksinasi kali ini memang, kata Danni, difokuskan di Balikpapan. 90 persen pendatang masuk lewat Balikpapan.
“Tentu ini jadi potensi besar penularan, makanya untuk saat ini Balikpapan masih jadi prioritas,” ujarnya.
Ketua Pesantren Hidayatullah Balikpapan Hamzah Akbar mengatakan ada 1.000 santrinya yang jadi peserta vaksinasi hari ini.
Selain itu juga ada santri dari Ponpes Al Banjari dan Assyifa ikut berpartisipasi. Pelaksanaan vaksinasi tersebut guna mendukung rencana pembelajaran tatap muka (PTM).
“Semoga saja ini bisa membentuk herd immunity, sehingga kegiatan belajar dan ibadah di pesantren bisa kembali normal,” ungkapnya.
Menariknya, kegiatan vaksinasi ini juga disaksikan oleh Presiden Joko Widodo melalui teleconference.
