bakabar.com, BANJARMASIN - Insiden terbaliknya bendera Merah Putih saat pergelaran prapembukaan SEA Games 2023 di Kamboja, Jumat (5/5) malam kemarin, ramai diperbincangkan oleh warganet di Indonesia.
Disiarkan langsung melalui kanal YouTube Press Office of The Council of Ministers Cambodia, Merah Putih yang terbalik itu tidak hanya terjadi kepada salah seorang pemegang bendera.
Setidaknya bendera yang salah pasang dipegang tiga orang. Mereka bergerak di antara petugas yang membawa bendera-bendera negara peserta.
Usai viralnya insiden tersebut, Menteri Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Kemenpora) Kamboja, Hangchuon Naron, langsung klarifikasi dan minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia. Klarifikasi tersebut disaksikan langsung Menpora Indonesia, Ario Bimo Nandito Ariotedjo.
Baca Juga: Memalukan! Insiden Bendera Merah Putih Terbalik di Prapembukaan SEA Games 2023
"Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya tentang insiden kemarin. Dan saya ingin mengatakan permintaan maaf. Saya berharap tim Indonesia meraih kesuksesan di SEA Games. Saya berharap kamu meraih mendali emas (sembari menunjuk Menpora Dito)," ujarnya dalam video yang dibagikan di akun Instagram Menpora Dito, Sabtu (6/5).
View this post on Instagram
Tak ketinggalan, Menpora Dito juga menuliskan caption di video tersebut.
"Selamat Pagi Indonesia, tiba di Kamboja tadi malam untuk acara Opening Ceremony SEA Games 2023. Pagi ini bertemu Menteri Pendidikan, Pemuda & Olahraga Kamboja, beliau minta maaf karena insiden bendera Merah Putih terbalik kemarin," tulisnya.
Dito juga meminta agar masyarakat Indonesia pun bisa berkenan menerima permintaan maaf Menpora Kamboja Hangchuon Naron.
"Maafin yaa ini ga disengaja guys tadi beliau bener bener dari hati. Teguran resmi dari indonesia juga sudah dilayangkan ke pihak penyelenggara SEA Games 2023 dan Pak Menpora Kamboja berjanji hari ini langsung mengevaluasi dan menindak tegas! Mr @hangnaron mendoakan kita dapet banyak emas walau tetep harus rebutan sama tuan rumah. Thank you for your fast respond sir!" Pungkas Dito.
Sebelumnya juga, Insiden itu telah direspons Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Mereka telah mengirimkan surat keberatan kepada Panitia Penyelenggara SEA Games 2023 Kamboja (CAMSOC).
KOI mengirimkan keberatan secara resmi melalui surat bernomor 5.5.2/NOC-INA/SET/2023 tertanggal 5 Mei yang ditandatangani Harry Warganegara kepada Vath Chamr selaku Sekretaris Jenderal NOC Kamboja dan CEO CAMSOC.
Tidak lama berselang, CAMSOC menyampaikan permintaan maaf dan memastikan kejadian serupa tidak terulang dalam upacara pembukaan SEA Games 2023.
"Penempatan bendera yang terbalik tidak dapat diterima, karena sebelumnya CAMSOC telah diberitahu," papar Plt Sekretaris Jenderal NOC Indonesia, Harry Warganegara, dilansir dari Antara.
"Selanjutnya Kamboja sudah meminta maaf secara langsung dan bertindak cepat sehingga kejadian tersebut tidak terulang di opening ceremony," imbuhnya.