Munas KAHMI

Direktur BNPB Ingin Jadikan KAHMI sebagai Organisasi Modern dan Profesional

Bakal calon presidium KAHMI yang juga Direktur di BNPB Nadhira Seha Nur mengusung visi menjadikan KAHMI organisasi modern dan Profesional

Featured-Image
Bakal calon presidium KAHMI, Nadhira Seha Nur. Foto: Tim Media dan Publikasi Munas KAHMI.

bakabar.com, Palu- Bakal calon presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) yang juga Direktur di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Nadhira Seha Nur mengusung visi menjadikan KAHMI organisasi modern dan profesional.

"Berbasis budaya digital, nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan demi terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridohi Allah SWT," kata Nadhira di Palu, Sabtu.

Nadhira saat ini bertugas sebagai Direktur Pengelolaan Logistik dan Peralatan BNPB.

Dia lalu menjabarkan visi itu dengan beberapa poin misi yakni membangun peran anggota KAHMI dalam peningkatan kualitas demokrasi, keadilan sosial dan kemakmuran rakyat Indonesia

Selanjutnya, meningkatkan competitive advantage anggota KAHMI dalam peran kepemimpinan nasional dan daerah.

Kemudian, menyelenggarakan digitalisasi manajemen seluruh perangkat organisasi KAHMI, majelis nasional, majelis wilayah, majelis daerah dan perwakilan luar negeri.

Lalu, meningkatkan penguatan kewirausahaan untuk kemandirian organisasi dan kesejahteraan anggota KAHMI.

Ia juga mendorong penguatan silahturrahmi nasional Anggota KAHMI melalui program seni budaya, olahraga dan ekonomi kreatif.

Berdasarkan pengalaman organisasi, Nadhira diketahui pernah menjadi Ketua Umum KOHATI PB HMI Periode 1997-1999.

Ia juga pernah mengemban amanat sebagai Ketua Umum KOHATI Cabang Kendari Periode 1994-1995.

Bahkan ia juga pernah terpilih menjadi Presidium Majelis Nasional Forum Alumni HMI-Wati (FORHATI) Periode 2012-2017.

Nadhira lalu menjabarkan visi dan misinya dalam program kerja yakni program sharing knowledge, development softskill & hardisk.

Ia juga membuat program penertiban jurnal/buku terkait demokorasi, keadilan dan kesejahteraan rakyat.

Kemudian, pelatihan & benchmarking kepemimpinan, coaching & mentoring calon pemimpin nasional & daerah, endorsing serta distribusi kader pemimpin.

Selanjutnya, digitalisasi manajemen MN KAHMI dalam bentuk aplikasi administrasi manajemen, aplikasi sending automatic announcement dan aplikasi tata kelola kegiatan dan konsultatif.

Lalu, aktivasi dan akselerasi networking pengusaha kader KAHMI untuk membangun unit dan badan amal.

Pagelaran/pameran dan lomba senibudaya, olahraga dan ekonomi kreatif.

Munas ke-11 KAHMI di Palu, 24-27 November 2022 memiliki beberapa agenda penting.

Salah satu agenda penting itu memilih sembilan presidium baru dari 40 nama yang dinyatakan lolos sebagai bakal calon.

Para bakal calon itu mewakili tiga kategori pertama politisi, kedua akademisi dan birokrasi, serta ketiga pengusaha, profesional dan LSM.

Editor


Komentar
Banner
Banner