bakabar.com, JAKARTA - Dinas Sosial DKI Jakarta didesak segera mencairkan program bantuan sosial (bansos) bulan Ramadan. Sebab bansos dinilai sangat diperlukan bagi warga prasejahtera.
“Dinas Sosial harus bisa mengatasi masalah ketepatan waktu pencairan, ini masalah klasik yang harus ada perbaikan, mengingat ini hak dasar yang harus dipenuhi,” kata anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Idris Ahmad, Rabu (29/3).
Baca Juga: Penerima Manfaat Bansos Beras, Bapanas: 30 Maret Sudah Bisa Diterima
Program bansos yang diminta dicairkan yakni Kartu Jakarta Pintar, Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).
Sebab program bansos tersebut yang semestinya cair setiap bulan dan dilakukan pembayaran rapel dengan bulan sebelumnya sehingga menghimpit kondisi warga DKI Jakarta yang tak mengeyam kesejahteraan.
“Beberapa tahun ke belakang, bantuan baru cair sekitar bulan April-Mei. Ini terlalu lama, walaupun saldonya dirapel dari bulan Januari. Tapi tetap baru bisa digunakan mendekati tengah tahun,” lanjutnya.
Baca Juga: Salurkan Bansos Pangan, Pos Indonesia Kerahkan 10 Ribu Armada
Idris berharap permasalahan terkait terlambat cairnya dana bansos segera dicari solusinya.
“Sudah masuk bulan puasa, namun bantuan belum diterima oleh masyarakat, segera dikejar bulan puasa ini karena para penerima butuh bantuan tersebut,” pungkasnya.
Diketahui, penerima bansos bakal menerima besaran untuk Kartu Lansia Jakarta KLJ Rp 1,8 juta (Rp 600.000 per bulan), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) Rp 900.000 (Rp 300.000 per bulan), dan Kartu Anak Jakarta (KAJ) 900.000 (Rp 300.000 per bulan).
