bakabar.com, BANJARMASIN – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banjarmasin mencatat ada sekitar 15 ribu warga miskin. Namun, tidak semuanya mendapat bantuan sosial (bansos).
Kepala Dinsos Kota Banjarmasin, Nuryadi, menyebutkan hanya 44 persen dari jumlah tersebut yang tercatat sebagai penerima bantuan.
“Dari data tersebut, menunjukkan bahwa tak semua warga miskin bisa mendapatkan bantuan dari negara. Bentuk bantuan, seperti sembako dan bantuan tunai,” ujarnya.
Meski demikian, Nuryadi mengaku belum memiliki data rinci mengenai jenis dan jumlah bantuan yang diterima setiap warga.
“Untuk rinciannya belum tahu pasti. Namun yang jelas jumlah penerimanya cukup banyak di Banjarmasin,” ucapnya.
Ia menegaskan, meski belum menyentuh seluruh warga miskin, penyaluran bansos sudah tepat sasaran.
“Sebelumnya sudah dilakukan verifikasi lapangan, bahkan dari Kementerian Sosial juga turut memverifikasi data penerima,” katanya.
Nuryadi juga menekankan pihaknya tidak akan segan mencabut hak penerima apabila ditemukan penyalahgunaan atau ketidaksesuaian data.
“Kalau ketahuan, ya tentu bisa dicabut. Kami akan segera alihkan bantuannya,” tegasnya.
Ia pun mengingatkan agar bantuan yang diterima benar-benar digunakan sesuai kebutuhan.
“Manfaatkan bantuan sebaik-baiknya sesuai peruntukannya,” pungkasnya.