Pemkab Kapuas

Dinkes Kapuas Gelar Bakti Sosial Pelayanan Kesehatan

Memperingati Hari Otonomi Daerah ke XXVII 2023, Pemerintah Daerah Kapuas, Kalteng melalui Dinas Kesehatan melaksanakan kegiatan bhakti sosial berupa pelayanan k

Featured-Image
FOTO: Plt Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor saat menyerahkan sarung kepada salah seorang anak yang melaksanakan khitanan gratis. Foto-Pemkab Kapuas

bakabar.com, KUALA KAPUAS – Memperingati Hari Otonomi Daerah ke XXVII 2023, Pemerintah Daerah Kapuas, Kalteng melalui Dinas Kesehatan melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Selasa (2/5/2023).

Kegiatan pelayanan kesehatan yang berlangsung di UPT Puskesmas Melati, Jalan Melati, Kelurahan Selat Tengah, Kapuas itu meliputi pengobatan gratis, khitanan gratis serta pelayanan KB gratis.

Plt Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor meninjau secara langsung jalannya pelayanan kesehatan tersebut, sembari menyerahkan secara simbolis kain sarung kepada salah satu anak yang melakukan khitanan.

Nafiah Ibnor pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Dinas Kesehatan Kapuas yang telah menyelenggarakan kegiatan bhakti sosial, baik khitanan gratis maupun kegiatan lainnya.

Nafiah mengatakan pelaksanaan bhakti sosial ini sebagai langkah dalam memudahkan masyarakat menjangkau kesehatan secara menyeluruh. Karena sudah menjadi tugas pemerintah daerah untuk melayani masyarakatnya.

"Jika masyarakat terlayani dengan baik maka jalannya roda pemerintahan juga akan berjalan dengan damai," katanya usai meninjau kegiatan bhakti sosial pelayanan kesehatan.

Plt Bupati Kapuas itu pun berpesan agar kerukunan juga terjaga sehingga Kabupaten Kapuas menjadi wilayah yang dinamis, aman, damai dan sejahtera masyarakatnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kapuas dr Tonun Irawaty, mengatakan pihaknya menggelar bhakti sosial berupa khitanan gratis dengan target 30 anak dan nantinya bisa berkembang lebih banyak.

Kemudian juga melaksanakan pengobatan gratis dan untuk KB berupa pemasangan inplan, suntik dan pil yang berjumlah 40 orang.

dr Tonun Irawaty pun mengharapkan masyarakat dapat sehat yang dimulai dari anak-anak, sebab jika anak sehat maka orang tuanya juga akan sehat.

“Ini juga untuk memberdayakan kemampuan SDM masyarakat Kapuas secara luas, sehingga nanti kedepannya kualitas dari pada masyarakat tentu akan lebih baik dengan adanya tingkat masyarakat Kapuas yang semakin sehat,” pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner