bakabar.com, PALANGKA RAYA - Anggota Dewan Kota mendesak agar Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Palangka Raya, Alman P Pakhpahan dinonaktifkan.
Permintaan ini sebagai buntut aksi arogan Kadishub Palangka Raya yang melakukan pemukulan terhadap anak buahnya di Bandara Tjilik Riwut.
Aksi arogan Kadishub Palangka Raya, memukul anak buahnya di Bandara Tjilik Riwut itu sendiri viral setelah videonya tersebar di media sosial.
Menanggapi itu, Wakil Ketua I DPRD Palangka Raya, Wahid Yusuf menyayangkan aksi arogan tersebut telah menjadi perbincangan di masyarakat.
"Saya sarankan pegawai Dishub yang dipukul segera membuat laporan. Tindakan seperti itu sangat tidak baik, apalagi dilakukan di depan umum atau banyak orang," kata dia.
Wahid Yusuf juga mengatakan, selama ini sudah banyak mendapat laporan bahwa Kadishub Palangka Raya itu sering bersikap arogan saat bertugas.
"Seharusnya bawahan itu dijaga martabat dan wibawanya, ini harus dievaluasi, jangan hanya baik di hadapan kepala daerah saja," tegasnya.
Anggota dewan Kota Palangka Raya dari Komisi B ini juga turut memberikan komentarnya terhadap sikap arogan Kadishub saat ini jangan sampai ditiru oleh kepala dinas lainnya.
"Saya minta pak Wali Kota Palangka Raya berikan sanksi non job dulu, sebab aksi yang dilakukan Kadishub Kota Palangka Raya terhadap anak buahnya ini tidak layak sebagai seorang pemimpin," katanya.
Dalam video tersebut, Alman P Pakhpahan menunjukkan bahwa dari segi mental juga tidak siap. Karena menurut Yusuf, seorang pemimpin itu harus siap menghadapi dan melindungi apa yang telah dilakukan anak buahnya.
"Semoga kasus seperti ini tidak terjadi lagi di Palangka Raya, karena ini juga sudah mencoreng nama baik pemerintah daerah atas perbuatan yang bersangkutan videonya viral di media sosial," terangnya.
Politisi Partai Golkar Palangka Raya ini juga menambahkan, alangkah baiknya Kadishub Palangka Raya lebih memfokuskan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) baik dari parkir dan lain sebagainya.
"Jujur saja target PAD parkir sangat rendah, maka dari itu alangkah baiknya yang bersangkutan menaikkan PAD di bidang tersebut dan nggak usah melakukan hal yang kontroversi," tandasnya.
Baca Juga: Heboh, Aksi Kadishub Palangka Raya Dituding Arogan di Bandara Tjilik Riwut